SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta bakal memperpanjang pelaksanaan simulasi rekayasa lalu lintas pembangunan Overpass Manahan. Jika sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta berencana menggelar simulasi lalu lintas selama tiga hari (12-14 Maret), namun akan diperpanjang sebelum proyek pembangunan Overpass Manahan dimulai.

"Setelah mempertimbangkan beberapa masukan dari berbagai pihak, akhirnya diputuskan uji coba pembangunan Overpass Manahan dibablaske hingga 18 Maret atau H-1 pelaksanaan pembangunan," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Hari Prihatno kepada wartawan, Senin (26/2/2018) sore.

Perpanjangan waktu simulasi, kata Hari, dimaksudkan agar pengguna kendaraan tidak bingung dengan arus lalu lintas yang berubah-ubah dalam waktu singkat. Dengan penambahan waktu, Hari menjamin masyarakat akan terbiasa dengan uji coba pembangunan proyek Overpass Manahan itu.

"Jadi intinya, uji coba akan langsung disambung manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) hingga delapan bulan sesudahnya (selama berlangsungnya proyek). Jadi biar sekalian kita juga evaluasi di tengah-tengah simulasi itu," terang Hari.

Disamping itu, pihaknya telah menyiapkan sosialisasi kepada masyarakat selama dua minggu. Dalam sosialisasi tersebut tak hanya diisi simulasi rekayasa lalu lintas saja, tetapi juga diisi berbagai rentetan agenda penyaluran informasi secara terarah kepada masyarakat. Diharapkan, masyarakat bisa memprediksi rute-rute alternatif yang akan ditempuh, saat proyek berlangsung hingga delapan bulan mendatang.

"Mulai hari ini sampai 11 Maret, sosialisasi uji coba pengalihan arus kendaraan ini akan dimasifkan. Seluruh elemen masyarakat secara berkala akan dikumpulkan di kelurahan setempat untuk dipertemukan dengan pelaksana proyek dan dinas terkait yang berkewenangan dalam satu waktu," tandas Hari. (vin)

(wd)