Hard News

Fenomena Unik! Tak Ada Bayangan pada 21 Maret Nanti

Hard News

15 Maret 2018 11:23 WIB

Ilustrasi matahari terbit (pixabay.com)

JAKARTA, solotrust.com – Sebuah fenomena unik diperkirakan bakal terjadi pada 21 Maret 2018 nanti. Saat itu, matahari akan berada tepat di atas ekuator (khatulistiwa). Dengan demikian, apabila seseorang berada di wilayah khatulistiwa saat tengah hari, matahari akan berada hampir tepat di atas kepala, mengakibatkan tidak adanya bayangan.    

Peristiwa ini terjadi karena Bumi beredar mengitari matahari pada jarak 150 juta kilometer dengan periode sekitar 365 hari. Garis edar bumi berbentuk agak lonjong, sehingga bumi kadang bergerak lebih cepat dan kadang bergerak lebih lambat.



Melalui laman resminya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menulis, pada 20 Maret 2018 pukul 23.15 WIB, matahari akan tepat berada di atas ekuator. Peristiwa ini dikenal sebagai vernal equinox (vernus = musim semi, equus = sama, noct = malam) karena pada hari itu, durasi siang dan malam di seluruh dunia akan sama, yakni 12 jam.

“Di daerah ekuator, misalnya di Kota Pontianak Kalimantan Barat, matahari akan berada di atas kepala saat tengah hari vernal equinox, sehingga sebuah tugu tegak akan tampak tanpa bayangan,” tulis LAPAN, dikutip Kamis (15/03/2018).

Pada 21 Maret 2018, matahari akan mencapai titik puncak/kulminasi pada pukul 11.50 WIB. Setelahnya, matahari akan turun perlahan hingga terbenam di titik barat sekitar enam jam kemudian. Fenomena yang sama akan terjadi saat autumnal equinox (autumn = musim gugur) pada 23 September 2018.

Fenomena unik hari tanpa bayangan tak hanya terjadi di Pontianak, namun menurut LAPAN akan dialami pula beberapa kota di Indonesia yang berada di antara 23,4 Lintang Selatan dan 23,4 Lintang Utara. Di antaranya Denpasar, Bali pada 26 Februari dan 16 Oktober, Jakarta pada 5 Maret dan 9 Oktober, Belitung pada 13 Maret dan 1 Oktober serta Sabang pada 5 April dan 8 September.

(and)