SOLO, solotrust.com - Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo mengajak masyarakat untuk menggunakan dan menyebarkan informasi di media sosial secara positif. Artinya tak memanfaatkan berita dari media untuk kepentingan politik.
"Terkadang ada sekelompok orang yang memutar isi berita menjadi isu untuk kepentingan politik, menghina salah satu calon. Tentu saja hal itu tidak dapat dibenarkan," ujar Achmad Purnomo saat menghadiri deklarasi Media Bermartabat untuk Pemilu Berkualitas yang diselenggarakan di Monumen Pers Nasional Surakarta, Senin (6/8/2018 ) malam.
Dirinya tidak memungkiri peran media dari zaman dahulu hingga saat ini selalu dibutuhkan masyarakat.
"Masyarakat berhak memperoleh informasi yang benar. Media massa baik cetak atau elektronik adalah sarana efektif menyampaikan info ke masyarakat luas," kata Wawali.
Senada dengan Achmad Purnomo, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara juga menegaskan fungsi pers dalam menjalankan ruang publik media harus dilandasai profesionalisme dan independensi dalam perhelatan pemilu 2019. Ia juga mengimbau pengguna media sosial agar bijak dalam mengelola berita.
"Seperti tertuang dalam Undang-undang Pers Nomor 40 tahun 1999, konteks Pers seutuhnya menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, red) kondusif yang mampu menjadi perekat keutuhan bangsa bukan konteks sebaliknya, pers yang hanya mementingkan diri sendiri, atau pers yang alih-alih turut serta menyelesaikan masalah publik, justru mengambil manfaat dari masalah itu demi alasan politik atau bisnis," ujarnya. (adr)
(wd)