JAKARTA, solotrust.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara menegaskan kembali mengenai kebijakan keberpihakan pemerintah menyediakan akses infrastruktur dan jaringan telekomunikasi memadai di seluruh wilayah Indonesia. 

"Kepada teman-teman, saudara, terutama di daerah yang infrastrukturnya belum memadai, jaringan telekomunikasinya belum memadai, tidak usah khawatir, pemerintah mempunyai kebijakan keberpihakan," katanya, Senin (28/05/2018), dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, kominfo.go.id.

Menurut Menteri Rudiantara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memerintahkan untuk membangun Indonesia dalam konteks Indonesia sentris. "Berkaitan dengan internet berkecepatan tinggi (broadband-red), akhir 2018 akan selesai. Nantinya semua kabupaten dan kota akan terhubung dengan jaringan tulang punggung yang bisa digunakan untuk operator menyediakan akses internet berkecepatan tinggi," terang dia.

Oleh karena itu, Menteri Kominfo mengharapkan setiap warga dapat memanfaatkan internet dengan baik dan ikut mendorong perkembangan ekonomi digital.

"Jadi kalau nanti infrastruktur sudah tersedia dan jaringan internet memadai baru bicara pemanfaatan. Ayo sama-sama manfaatkan. Jadi startup kalau perlu," ajaknya. 

Menteri Rudiantara menjelaskan berbagai kebijakan diambil pemerintah guna mendorong peluang usaha di sektor ekonomi digital.

"Mulai dari penyediaan infrastruktur jaringan internet broadband atau kecepatan tinggi. Jadi pemerintah membangun jalan tol akses telekomunikasi. Kalau yang ke kampung-kampung itu ada Palapa Ring, karena pengerjaannya berbiaya mahal, maka pemerintah yang bangun. Kemudian aksesnya akan lebih mudah dibuat oleh operator," jelasnya membuat ibarat pembangunan jaringan internet dengan jalan tol dan akses arteri jalan raya.

(and)