Hard News

Gempa Lombok: TNI Terbangkan 5 Pesawat Angkut Logistik dan Relawan

Hard News

08 Agustus 2018 14:45 WIB

Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberangkatkan lima pesawat TNI AU mengangkut bantuan logistik dan relawan guna membantu penanganan korban gempa bumi di Lombok (tni.mil.id)

JAKARTA, solotrust.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali memberangkatkan lima pesawat TNI AU, CN A-2906, A-2903, A-2307 dan Hercules C-130 A-1323, A-1318 menuju Lombok Nusa Tenggara Barat. Pesawat mengangkut bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan, selimut, tenda lapangan dan mobil tangki air serta relawan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (08/08/2018).

Melansir laman tni.mil.id, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, saat meninjau langsung kegiatan mengatakan, kelima pesawat TNI membawa logsitik dan relawan dibagi menjadi tiga sorty penerbangan.



"Pesawat pertama diberangkatkan pukul 06.54 WIB dengan membawa 40 orang relawan. Sorty kedua berangkat pukul 07.36 WIB dengan membawa 30 orang relawan, sedangkan sorty ketiga berangkat pukul 08.34 WIB membawa 30 orang relawan, satu unit mobil rescue dan tenda lapangan milik Pramuka Peduli, 30 set tenda lapangan milik TNI serta 2837 kg minyak goreng dan gula dari Aksi Cepat Tanggap (ACT)," urainya.

Adapun untuk sorty keempat dan kelima diberangkatkan siang ini, mambawa sekira 25 relawan serta logistik berupa makanan, selimut dan obat-obatan dari TNI AU, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan, organisasi relawan berangkat ke Lombok guna membantu penanganan korban gempa bumi, di antaranya Pramuka Peduli, Mapala Universitas Indonesia, Forum Santri Indonesia, Moestopo UPPM, FDI, Baksos Kementerian Pertanian dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Pascagempa bumi magnitudo 7.0 mengguncang wilayah Lombok pada Minggu (05/08/2018) sekira pukul 18.46 WITA lalu, TNI telah mendirikan posko bantuan bencana alam di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Posko ini beroperasi selama 24 jam sampai waktu tidak ditentukan.

"Bantuan dari masyarakat yang sudah terkumpul akan langsung dibawa ke Lombok Nusa Tenggara Barat, menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara," pungkas Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah.

(and)