WINDHOEK, solotrust.com - Film ‘Tabula Rasa’ sukses membuka Pekan Film Indonesia yang digelar KBRI Windhoek di Franco-Namibian Cultural Center (FNCC) Windhoek, Namibia yang berlangsung pada 6-10 Agustus 2018.
Sebagaimana dikabarkan Kementerian Luar Negeri via lamannya, Rabu (8/8/2018), para penonton memadati ruang sinema FNCC untuk menyaksikan film yang mengangkat kuliner khas Indonesia dari Minang tersebut.
Seusai menonton film tersebut, banyak penonton yang menyampaikan kekagumannya terhadap kekayaan kuliner Indonesia. Tidak sedikit pula dari penonton yang terharu dengan jalan cerita film ‘Tabula Rasa’.
Selain film Tabula Rasa, KBRI Windhoek juga akan memutar empat film lainnya yaitu ‘Cinta Dari Wamena’, ‘Ada Apa dengan Cinta? 2’, ‘The Raid’ dan ‘Sokola Rimba’.
Film ‘Tabula Rasa’ sendiri sebelumnya diketahui pernah berpartisipasi dalam Sofia International Film Festival (SIFF) yang berlangsung di Sofia, Bulgaria pada 7-29 Maret 2018 silam. Itu adalah pertama kalinya film karya anak bangsa berpartisipasi dalam festival film terbesar di Bulgaria dan juga salah satu festival film bergengsi di Eropa tersebut.
‘Tabula Rasa’ merupakan film garapan sutradara Adriyanto Dewo. Film tersebut menceritakan tentang Hans, seorang pemuda Papua yang putus asa karena tidak dapat meraih impiannya untuk menjadi pemain sepakbola terkenal. Namun, semangat hidupnya kembali lagi setelah bertemu dengan Mak yang mengajarinya untuk menjadi juru masak rumah makan Padang.
Di Indonesia, ‘Tabula Rasa’ juga telah mendapatkan sederet penghargaan, seperti memenangkan 4 Piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2014 untuk kategori sutradara terbaik (Adriyanto Dewo), penulis skenario asli terbaik (Tumpal Tampubolon), pemeran utama wanita terbaik (Dewi Irawan) dan pemeran pendukung pria terbaik (Yauyu Unru).
Paulina Gupta Wijaya, Pelaksana Fungsi Ekonomi, Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Windhoek menerangkan bahwa penyelenggaraan Pekan Film Indonesia di Windhoek ini menyusul suksesnya penyelenggaraan Pekan Film Indonesia di Windhoek pada 2013 dan 2014.
Paulina juga menerangkan bahwa dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT RI Ke-73 di Windhoek, KBRI Windhoek telah menggelar kegiatan Namibia-Indonesia Festival (NAMINDO FEST) 2018 pada tanggal 03 Agustus 2018.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi KBRI Windhoek dengan Pemerintah Walikota Windhoek dalam mempromosikan pariwisata, kuliner, kerajinan tangan dan peluang bisnis di Namibia dan Indonesia.
“NAMINDO FEST juga dijadikan ajang mempromosikan pelaksanaan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang,” tambahnya. (Lin)
(wd)