KLATEN, solotrust.com - Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam melaksanakan upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Dukuh Jragan, Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Warga setempat menggelar upacara bendera di sungai.
Aris Suwardoyo selaku penggagas upacara HUT RI di Sungai Pusur mengatakan, diselenggarakan upacara di sungai ini bertujuan untuk menjaga kebersihan sungai dengan cara tidak membuang sampah di sungai.
“Selain upacara, kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga sungai tetap bersih,” katanya kepada wartawan, Jumat (17/8/2018).
Dikatakannya, dalam upacara kemarin sebagian peserta turun ke sungai dan sebagian peserta di pinggir tebing sungai. Sedangkan pengibaran bendera dilakukan diatas DAM atau bendungan sungai.
“Meski cukup sulit, namun jalannya upacara bendera mulai dari persiapan awal pengibaran bendera hingga doa bisa dilaksanakan dengan khidmat,” ujar Aris.
Warga mandi bersama di sungai sebagai wujud kalau air Sungai Pusur masih jernih jika masyarakat tidak membuang sampah di sungai.
“Dengan kondisi sungai yang jernih diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mengangkat ekonomi warga, salah satunya sebagai wahana wisata berupa river tubing adventure,” kata Aris. (jaka)
(way)