SOLO, solotrust.com - Kampanye kartu ATM / Debit berlogo GPN mulai dilakukan oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Solo pada Minggu, (19/8/2018) di area CFD Jalan Slamet Riyadi, Solo. Kepala KPw BI Solo Bandoe Widiarto menjelaskan, kartu "Gerbang Pembayaran Nasional" (GPN) adalah sistem yang diinisiasi oleh BI.
"GPN mampu menghubungkan berbagai transaksi non-tunai pada semua instrumen bank dalam satu sistem pembayaran, sehingga mampu menciptakan interkoneksi dan interoperabilitas," paparnya.
Interkoneksi adalah keterhubungan antara jaringan sistem yang satu dengan jaringan sistem lain. Interoperabilitas adalah kondisi di mana instrumen pembayaran dapat digunakan pada infrastruktur lain selain dari infrastruktur penerbit instrumen yang bersangkutan.
"GPN mampu menciptakan sistem pembayaran yang lancar, aman, efisien, dan andal," imbuhnya.
Aman, karena pemrosesan transaksi domestik (off us) terhadap kartu debit yang sebelumnya masih dilakukan di luar negeri, menjadi lebih aman karena dilakukan di dalam negeri.
Efisien, karena merchant (merchant discount rate) di Indonesia yang sebelumnya relatif tinggi dibanding negara tetangga, menjadi lebih murah dengan adanya GPN.
Andal, karena interkoneksi dan interoperabel. Terlebih kartu debit berlogo GPN dapat digunakan pada semua mesin EDC di seluruh Indonesia.
Masyarakat dapat menukarkan kartu debit lamanya menjadi kartu debit berlogo GPN di kantor bank masing-masing dengan membawa antara lain KTP/kartu identitas dan kartu debit.
"Kartu berlogo GPN dapat digunakan untuk bertransaksi di semua mesin EDC di seluruh Indonesia. Jadi, tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar," katanya.
Selain itu, manfaat lain adalah penurunan biaya pemrosesan transaksi, sehingga biaya administrasi lebih murah. Dan meningkatkan perlindungan konsumen dengan pengamanan data transaksi nasabah.
Masyarakat dapat menukar ATM lama yang belum berlogo GPN pada Pekan Penukaran kartu ATM / debit berlogo GPN, mulai 20-27 Agustus 2018. (Rum)
(way)