Ekonomi & Bisnis

Ndalem Gondosuli Batik Week 2018 Jadi Wadah Kreativitas Generasi Zaman Now

Ekonomi & Bisnis

20 Agustus 2018 09:34 WIB

Suasana puncak acara Malam Awarding Ndalem Gondosuli Batik Week 2018 di Laweyan Solo, Minggu (19/8/2018). (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - Sebagai wujud nyata pelestarian budaya batik, Ndalem Gondosuli Batik Gallery & Education menggelar pergelaran akbar selama dua hari, Sabtu-Minggu (18-19/8/2018).

Kegiatan bertajuk "Ndalem Gondosuli Batik Week 2018" digelar untuk pengembangan dan edukasi batik bagi generasi muda. Selain itu juga menyemarakkan ASIAN GAMES 2018 sekaligus merayakan Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia.



Pemilik Ndalem Gondosuli, Laweyan, Solo, Heru Notodiningrat menerangkan, Batik Week digelar berlandaskan berkurangnya pembatik generasi muda, dan sebagai regenerasi pelaku dan pecinta batik. Untuk itu, Ndalem Gondosuli merencanakan program pengembangan, pengabdian, dan pemberdayaan masyarakat melalui keterampilan membatik.

"Semoga Ndalem Gondosuli Batik Week 2018 akan menjadi event rutin tahunan. Sebagai wadah kreativitas dan pengembangan batik terutama bagi generasi zaman now, di Solo khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya," tutur Heru saat menyampaikan sambutan, Minggu (19/8/2018).

Pihaknya membuka kerja sama dengan pelaku batik serta akademisi bidang seni rupa maupun batik dan bidang keilmuan Iain. Ndalem Gondosuli diharapkan mampu menjadi wadah dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan karya.

Juga mendukung program pemerintah yaitu pendidikan berkarakter, serta medukung Solo sebagai Kota Budaya dan Kota Batik dengan melestarikan dan membudayakan pemakaian produk batik dalam kegiatan sehari hari.

Kegiatan "Ndalem Gondosuli Batik Week 2018” tingkat Jateng-DIY ini memperebutkan Piala Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta, dan Dinas Pariwisata Surakarta di setiap tingkatnya.

Kegiatan berupa kompetisi membatik tingkat TK-SMA, kompetisi desain motif batik digital tingkat perguruan tinggi dan umum, serta kontes foto. Diharapkan para peserta mampu menunjukkan kreativitas, mengembangkan potensi diri, serta berperan aktif dalam pelestarian kebudayaan batik.

Ndalem Gondosuli Batik Week 2018 dimeriahkan pentas seni pertunjukan dan pameran seni rupa dengan fasilitas area panggung pagelaran, ruang pameran, dan bazar umum.

Puncak acara Batik Week 2018 juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Achmad Purnomo. Pemkot berharap, adanya Ndalem Gondosuli semakin menguatkan Kota Solo sebagai salah satu pusat batik di Indonesia. Pihaknya mengajak semua pihak untuk mencintai batik produksi lokal sehingga menggerakkan perekonomian dan UMKM Solo.

"Mudah mudahan Batik Week 2018 akan membuat citra batik di kota Solo semakin maju. Khususnya generasi muda dan anak-anak agar cinta dan bangga akan batik," ujar Achmad Purnomo. (Rum)

(way)