SOLO, solotrust.com - Sebanyak 100 orang antusias mengikuti kegiatan Nyanting Bareng Putra-Putri Solo di Solia Zigna Hotel, Solo, Sabtu (1/10). Agenda ini menjadi rangkaian dari acara Festival Laweyan 2022 di Kampoeng Batik Laweyan.
Para peserta menggoreskan lilin dengan hati-hati dan teliti pada sketsa yang telah tergambar di media kain berukuran 20x30 sentimeter. Disediakan 25 wajan berisi malam (lilin) untuk membatik, yang digunakan bersama-sama.
Lurah Laweyan, Agus Wahyu Purnomo, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan membatik ini dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional, setelah dua tahun vakum karena pandemi.
Pihaknya menyebut agenda ini ditujukan untuk mengenalkan seni batik kepada masyarakat luas. Terlebih Kelurahan Laweyan merupakan sentra batik yang ada di Kota Solo.
Tak hanya para peserta, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga turut membatik. Ia terlihat lihai menggoreskan canting, seperti sudah biasa membatik.
Pihaknya mendukung kegiatan membatik ini. Menurutnya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat mengajak dan mengenalkan anak muda untuk membatik.
"Ini bisa mengajak anak muda untuk membatik. Terlebih dari Pemerintah Kota, swasta, dari perusahaan batik yang sudah lama, ini juga mengadakan event batik serentak. Yang paling penting adalah keterlibatan anak muda. Pokoknya diramaikan semua eventnya sampai besok," ujar Gibran.
Setelah membatik, peserta berkesempatan membawa pulang hasil karyanya. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan acara Rolasan. Rolasan ini dimeriahkan dengan arakan gunungan dan makan bersama di sepanjang Jalan Sido Luhur, kawasan Kampoeng Batik Laweyan. (riz)
(zend)