SOLO, solotrust.com - Institut Seni Indonesia Surakarta menggelar pelatihan penyusunan ajuan hak intelektual berbasis karya seni di Ruang Seminar, ISI Surakarta, Kamis (23/8/2018).
Acara dibuka oleh Wakil Rektor 1 ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M. Hum, dengan peserta pelatihan adalah civitas di bidang Penelitian Artistik, Penelitian Pemula, Penelitian Terapan, Penelitian Pustaka, Pengabdian Masyarakat Tematik, Pengabdian Masyarakat Karya Seni dan Penelitian Tindakan Kelas yang mendapat dana hibah dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) ISI Surakarta Tahun 2018.
Satriana Didik Isnanta selaku ketua pelaksana mengatakan, pelatihan yang digelar merupakan bagian dari hilirisasi akan hasil penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat serta perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi.
"Acara ini diadakan oleh Lembaga Penelitian , Pengabdian Masyarakat, Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP2MP3M) ISI Surakarta," kata dia kepada solotrust.com usai acara.
Ia mengatakan, sebagai narasumber dalam acara bertajuk Coaching Clinic Kekayaan Intelektual Tahun 2018 diisi oleh Satriana Didik Isnanta (Ketua Pusat Penelitian LPPMPP ISI Surakarta), dan Taufik Murtono (Dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta). (adr)
(wd)