Serba serbi

Diduga Palsukan Rekaman Michael Jackson, Begini Jawaban Sony Music

Musik & Film

25 Agustus 2018 18:35 WIB

Michael Jackson (ET Canada-Kevin Mazur/WireImage)

SOLO, solotrust.com - Sony Music saat ini tengah diterpa isu tak sedap. Perusahaan musik ini dituding telah memalsukan rekaman suara mendiang Michael Jackson. Beberapa lagu pada album "Michael" rilis 2010, diduga bukan dinyayikan sang ‘Raja Pop’.

Sejumlah laporan mengungkap Sony telah mengaku memalsukan suara Jackson di album pascakematiannya, namun pihak perusahaan menyangkal hal tersebut dalam pernyataannya kepada Billboard.




"Tidak ada yang mengakui bahwa Michael Jackson tidak bernyanyi di lagu-lagunya," kata pengacara Zia Modabber dari Katten Muchin Rosenman LLP, dilansir dari ET Canada, Sabtu (25/08/2018). 

"Persidangan pada Selasa kemarin adalah tentang apakah Amandemen Pertama melindungi Sony Music and the Estate, dan tidak ada keputusan tentang masalah suara siapa yang ada dalam rekaman," sambungnya.


Gugatan class action telah diajukan pada 2014 silam. Sebuah sumber mengatakan bahwa sidang pada Selasa lalu tidak menentukan sifat dari vokal, namun untuk menentukan apakah sampul album, judul, beberapa cetakan di belakang album dan iklan YouTube dilindungi oleh Amandemen Pertama. 

‘Michael’ merupakan album pertama pascakematian Michael Jackson, rilis pada 10 Desember 2010. Album mencapai status platinum di 19 negara ini memuat lagu-lagu Jackson yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Michael adalah album ketujuh sang superstar pop, dirilis Sony Music Entertainment pascakematiannya 25 Juni 2009. 

(and)