SOLO, solotrust.com – Pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengungkapkan rasa kesalnya setelah kesalahan dari kru pit membuatnya harus memulai MotoGP Inggris dari posisi ke-12.
Rossi menjadi pembalap dengan catatan waktu paling buruk saat Q2 diwarnai hujan. Ia terlambat keluar pit untuk memulai flying lap terakhirnya. The Doctor mengklaim dirinya hanya terlambat sekira dua detik dan yakin lap tersebut dapat membuatnya berada pada baris kedua, tepatnya posisi kelima.
“Saya sangat kesal karena kali ini kami memiliki strategi bagus. Waktu kami sedikit tipis, namun sayangnya kami melakukan kesalahan di pit dan kehilangan terlalu banyak waktu untuk mengganti ban belakang. Saya melewati garis start dua detik setelah bendera finis dikibaskan ” keluh Rossi, dilansir dari Motor Sport.
Pembalap bernomor 46 sangat menyayangkan kejadian itu. Pasalnya, ia berpikir waktu 2 menit 10,7 detik pada lap terakhir yang mungkin bisa dicetak akan menempatkannya di baris kedua.
“Strateginya bagus, kami menggunakan ban tepat, namun kami melakukan kesalahan di pit box dan kami sedikit tidak beruntung. Kami harus memulai balapan dari baris keempat, itu akan semakin menyulitkan,” kata Rossi.
Hujan deras diramalkan turun saat balapan MotoGP, Minggu (26/08/2018) siang waktu setempat. Alhasil, atas alasan keselamatan pembalap, penyelenggara memajukan balapan menjadi sebelum Moto2 dan Moto3.
Rossi mengutarakan, perasaannya pada kondisi campuran saat kualifikasi tidaklah buruk, namun ia mengaku Yamaha harus bekerja lebih untuk memaksimalkan potensi YZR-M1 pada kondisi cuaca buruk.
Hasil kurang memuaskan juga dialami rekan setim, Maverick Vinales. Ia harus memulai balapan dari posisi sebelas setelah sempat memimpin sesi latihan bebas penutup, diwarnai hujan pada menit-menit akhir.
(and)
