KLATEN, solotrust.com - Guna mengisi kemeriahan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, sejumlah orang yang mengatasnamankan komunitas Mancing Mania Klaten (MMK) menggelar lomba mancing, sekaligus menyantuni warga tak mampu, seperti lansia, janda serta anak yatim piatu.
Kegaiatan itu digelar di lokasi pemancingan lembah Troketon atau tempat penggolahan sampah Dukuh Ngalas, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, Minggu (26/08/2018).
Ketua panitia pemberian santunan atau lomba mancing, Agus Gunawan mengatakan, dalam lomba ini menyadarkan warga untuk menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, selama ini masih banyak orang yang mengobati dan menyetrum ikan, sehingga kehidupan ikan-ikan di sungai terancam punah.
“Sembako diberikan kepada 30 warga dari Dukuh Troketon, Klawikan dan Kaligawe. Puluhan orang penerima itu terdiri dari masyarakat lansia, janda dan anak yatim piatu. Kami tuangkan dalam bentuk bakti sosial agar masyarakat yang membutuhkan lebih terbantu," katanya kepada wartawan, Minggu(26/8/2018) pagi.
Dalam lomba mancing itu sekitar 110 pemancing nampak memenuhi area pemancingan desa setempat. Mereka bakal memperebutkan sejumlah ikan maskot yang ada di area pemancingan.
Setiap ikan maskot memiliki berat dan jenis yang berbeda. Ikan maskot terberat merupakan jenis bawal dengan berat 7,8 kilogram, maskot kedua dengan berat 6,8 kilogram. Sementara ikan maskot lainnya yakni jenis tombro seberat 5,5 kilogram dan sisanya yakni ikan jenis lele seberat 1,3 kilogram.
"Untuk mancing ini kita berikan hadiah. Hadiah pertama senilai Rp 500 ribu, hadiah kedua Rp 300 ribu dan ketiga senilai Rp 200 ribu. Peserta mancing dari berbagai daerah, mulai dari Klaten, Solo dan sekitarnya," kata Agus. (jaka)
(wd)
