Solotrust.com – Pada comeback BTS kali ini, MV ‘IDOL’ merupakan salah satu hal yang begitu menarik perhatian. MV yang disajikan dengan penuh warna dan visual artistik serta memasukkan unsur-unsur budaya Korea tersebut ternyata memiliki maksud tertentu.
BTS menjelaskan bahwa MV ‘IDOL’ bertema festival. Lebih jauh, BTS ingin membawa pesan layaknya frasa “carpe diem” melalui tema tersebut. RM, leader dari BTS menjelaskan kenapa mereka memilih tema tersebut.
“Ketika kalian memikirkan tentang sebuah festival, persiapannya memakan waktu yang sangat lama, namun festival itu sendiri berlangsung sangat cepat dalam waktu yang sangat singkat dan meninggalkan banyak sampah, sebagaimana konser kami,” kata RM dalam konferensi pers di Seoul Sports Complex sebelu konser berlangsung sebagaimana dikutip dari Yonhap (26/8/2018).
“Aku pikir hidup ini sama dengan sebuah festival. Kebahagiaan hanya berlangsung selama beberapa saat, meninggalkan beberapa snapshot dari momen-momen itu. Kami telah melalui jalan yang panjang dan sulit, dan pada akhirnya, kami harusnya menikmati semuanya dan bersinar bersama. Hidup tergantung dari bagaimana mindset kita,” tambahnya.
“Jadi kesimpulan akhir untuk tema album ‘Love Yourself’ ini haruslah sebuah festival. Setelah bergumul dengan banyak pertanyaan, kami ingin membawa pesan bahwa kita seharusnya menikmati hidup dan menangkap momen-momen bahagia dalam hidup kita tersebut,” kata RM yang mengacu pada pepatah latin yang terkenal yakni ‘carpe diem’.
Carpe diem sendiri adalah sebuah frasa dalam Bahasa Latin dari penyair terkenal pada masa Kekaisaran Romawi bernama Horatius. Carpe diem berarti “seize the day” atau petiklah hari”. Frasa ini kerap diartikan dengan nikmatilah momen saat ini.
Frasa ini tidak mengatakan untuk mengabaikan hari esok, namun orang dianjurkan untuk memanfaatkan hidupnya di hari ini secara optimal. Kita harus melakukan sebanyak yang kita bisa saat ini karena kita tidak tau apakah kita masih bisa melakukannya besok.
Kata ini juga bisa dimaknai sebagai sebuah peringatan untuk memanfaatkan waktu yang kita miliki karena hidup kita di dunia ini singkat. Frasa ini mirip dengan pepatah seperti “tempa besi selagi panas” atau “burung yang bangun lebih pagi akan mendapatkan cacing lebih banyak”.
‘IDOL’ sendiri adalah lagu yang mengadopsi beat dari Afrika Selatan yakni Gqom style yang diberi sentuhan elemen musik tradisional Korea Selatan (gugak).
Terkait dengan tema festival, MV ‘IDOL’ juga menggambarkan para personel BTS yang tengah tampil di panggung layaknya di sebuah festival. Festival pun digambarkan baik dengan nuansa modern maupun tradisional. Ya, ada juga adegan yang menampilkan BTS mengenakan satu jenis pakaian tradisional Korea (durumagi) kemudian tampil pavilion khas Korea.
Suga, anggota lain BTS juga menambahkan tentang pemilihan tema festival untuk comeback kali ini.
“Perasaan yang ingin kami tunjukkan adalah sebuah festival yang membawa orang-orang dari ras, jenis kelamin dan usia yang berbeda-beda untuk bergabung bersama. Album ini diproduksi dengan perasaan bahwa kami ingin melepaskan beban yang ada dalam diri kami dan menari serta menikmati momen dengan para fans seperti sebuah pesta. Aku pikir ‘IDOL’ sendiri punya vibe festival,” kata Suga.
Jika kita menilik lirik ‘IDOL’, terlihat memang bagaimana BTS tengah merayakan kebahagiaan karena pada akhirnya bisa mencintai diri mereka sendiri. Adanya seruan-seruan seperti ‘eolssu’ (yoo hoo!) dan ‘ajoo johda (sangat menakjubkan!)’ semakin mengindikasikan betapa bahagianya mereka.
“Kalian tidak bisa menghentikanku untuk mencintai diriku sendiri. Aku mencintai diriku sendIri, aku cinta para penggemarku, aku cinta tarianku. Aku akan maju daripada harus duduk. Aku sangat baik-baik saja kemanapun aku pergi, tak apa meskipun kadang menempuh jarak yang jauh. Aku jatuh cinta dengan diriku sendiri. Aku bahagia di momen ini,” demikian beberapa penggalan lirik ‘IDOL’.
BTS sendiri telah mengindikasikan bahwa mereka memperbaharui kontrak dengan Big Hit Entertainment. Mengenai rencana ke depan, RM secara personal ingin bekerja dalam sebuah projek baru tentang bagaimana dia bisa terhubung, berkontribusi dan bersatu dengan masyarakat. (Lin)
(wd)