SUKOHARJO, solotrust.com- Dalam rangka HUT ke 47, PT Kimia Farma hadir di 50 SD di seluruh Indonesia sesuai tema ultah tahun ini, ingin menyehatkan bangsa dan berkomitmen memberi bantuan pendidikan.
Manajer Bisnis PT Kimia Farma Solo, Prawoto menerangkan tiap tahun HUT Kimia Farma dirayakan dengan berganti - ganti tema. Sebelumnya, diangkat isu kenakalan remaja dan menyoroti penggunaan narkoba. Karena bergerak di bidang farmasi dan dekat dengan obat - obatan, Kimia Farma menyasar pada siswa - siswi SMA, memberi imbauan agar tidak terjerumus dalam ketergantungan obat - obatan terlarang.
Sedangkan tahun ini pihaknya lebih fokus pada upaya preventif dengan mengajarkan pola hidup sehat sejak dini. Pihaknya menyasar SD, bukan SMP atau SMA, karena menilai mencegah lebih baik daripada mengobati. Sehingga Kegiatan ini dilakukan di 50 SD di seluruh Indonesia. Khusus area Solo Raya, dipilih SDN Cemani 05 karena faktor lokasi dekat.
"Kimia Farma mengusung tema Kerja Nyata Sehatkan Bangsa yang bertujuan untuk memperkenalkan Kimia Farma. Karena Kimia Farma identik dengan apoteker, maka kegiatan ini menonjolkan peran apoteker untuk memotivasi perilaku hidup sehat sejak dini," tuturnya pada solotrust.com di sela acara Kimia Farma Mengajar di SDN Cemani 05 Grogol Sukoharjo, Senin (27/8/2018).
Adapun bantuan yang diberikan berupa dana beasiswa, bantuan Pojok Baca dan kelas Kimia Farma Mengajar. Bantuan dana beasiswa diserahkan ke 10 anak berprestasi, namun kurang mampu. Dengan nominal Rp 500 ribu per- anak. Penyerahan oleh Prawoto langsung ke para anak didik didampingi orang tua / wali mereka. Sedangkan penyerahan bantuan secara simbolis Pojok Baca diserahkan ke Kepala SDN Cemani 05 Grogol Sukoharjo, Muslikatun.
"Minat baca anak anak Indonesia sangat rendah makanya Kimia Farma berkontribusi memberi bantuan berupa Pojok Baca untuk meningkatkan minat baca anak anak," kata Prawoto.
Pihaknya mengaku Kimia Farma terusik dengan rendahnya minat baca anak - anak di Indonesia. Dari data, minat baca Indonesia menduduki urutan ke 38 dari 39 negara untuk SD, dan 34 dari 39 negara untuk SMP. Melalui Pojok Baca diharap mampu meningkatkan minat anak - anak untuk membaca buku.
Sedangkan kegiatan Kimia Farma Mengajar meliputi materi pola hidup sehat, terutama implementasinya. Dengan menanamkan kesadaran untuk menjaga lingkungan sehat dan bersih sejak dini.
"Mudah mudahan harapan kami tiap tahun Kimia Farma makin baik memberi kontribusi positif untuk negeri ini terlebih Kimis Farma adalah BUMN, perusahaan pemerintah di bidang kesehatan," pungkas Prawoto.(Rum)
(wd)