SOLO, solotrust.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta patut berbangga atas karya mahasiswanya karena dapat masuk dalam PKM-M (Program Kreativitas Mahasiswa - Pengabdian kepada Masyarakat) dengan judul proposal Estetika Bunyi "Era Suara Teman Disabilitas Klasifikasi B Untuk Bernyanyi".
Adapun Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 tahun 2018 berlangsung di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) selama enam hari mulai Selasa-Minggu (28 Agustus-2 September 2018). Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir direncanakan akan membuka langsung kegiatan tersebut di GOR UNY hari ini (30/8/2018).
Eko Sri Haryanto selaku dosen pembimbing menerangkan, tim yang lolos tersebut dihuni oleh lima mahasiswa, Reskyana Syam sebagai ketua, Indah Amathul Firdausya, Fadhilatul Ihsaniyah, Anna Fakhirah, dan Muhammad Mirsad.
"Mereka merupakan tim satu-satunya yang lolos dari tiga proposal yang diajukan, mereka berhasil melewati tahapan seleksi, monitoring, dan evaluasi di event nasional Kemenristekdikti itu," ujar dia kepada solotrust.com, Rabu (29/8/2018).
Eko menjelaskan, program pelatihan yang menggandeng GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia) sebagai mitra ini berisi materi untuk membiasakan oral penyandang tuli melalui latihan olah vokal dengan metode sosialisasi, olah vokal dan kata, tempo, kolaborasi, dan terakhir berupa pentas paduan suara.
"Tim ISI Surakarta akan bersaing dengan 440 tim program kreativitas mahasiswa dari 136 perguruang tinggi lain baik negeri maupun swasta di Indonesia," katanya.
Lebih lanjut kata Eko, dalam PIMNAS 2018 ini melombakan tujuh bidang (skim), yaitu bidang Penelitian Eksakta, Penelitian Sosial Humaniora, Kewirausahaan, Pengabdian Kepada Masyarakat, Penerapan Teknologi, Karsa Cipta, dan Gagasan Tertulis.
"PIMNAS juga melombakan untuk peserta pendamping dengan mata lomba poster, fotografi, esai, penulisan puisi, dan pameran kewirausahaan," terang dia. (adr)
(way)