SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bakal mendirikan gedung parkir portabel di kompleks Balai Kota Surakarta yang serupa tempat parkir di Stasiun Purwosari. Hal itu guna mengakomodir kebutuhan parkir yang sudah melebihi kapasitas.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo kepada wartawan, menerangkan gedung parkir portabel itu akan didirikan di lahan parkir bagian tengah. Dengan dibangun secara bertingkat diharapkan dapat menampung parkir kendaraan lebih banyak di dalam Kompleks Balai Kota.
"Disiapkan dulu desainnya, model, dan bahannya kurang lebih sama dengan yang di Stasiun Purwosari, tahun depan dibangun, nanti luasnya sekitar 100 meter persegi. Kalau dibuat setinggi tiga lantai, bisa menampung 300-an motor," jelasnya, Rabu (29/8/2018).
Salah satu alasan mendirikan parkir portabel lantaran lahan parkir di kompleks Balai Kota saat ini sudah tidak mampu menampung kapasitas kendaraan dari pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pengunjung.
Bahkan, dia mengaku kerap menerima laporan dari warga sekitar kompleks Balai Kota bila sejumlah pegawainya memarkirkan kendaraan di permukiman warga dan dianggap mengganggu aktivitas di lingkungan mereka.
"Di Balai Kota ini butuh lahan parkir tambahan karena kondisinya sekarang sudah overload. Apalagi saat Pemkot menyelenggarakan acara terbuka untuk umum atau kedatangan rombongan tamu, makanya kami berencana dirikan tempat parkir itu," kata pria yang akrab disapa Rudy itu.
Guna mengurai keterbatasan lahan parkir di Balai Kota, Pemkot menerapkan sejumlah kebijakan, di antaranya imbauan ASN memarkirkan mobil di Halaman Benteng Vastenburg serta mulai pekan ini melakukan rekayasa jalur keluar pengendara motor.
"Kalau pagi hari sampai dengan pukul 09.00 WIB, pengendara dipersilakan keluar dari kompleks Balai Kota melalui pintu belakang selatan (pintu lama), pukul 09.00 WIB hingga malam hari nanti lewat pintu belakang utara, kemudian pukul 15.00 WIB hingga malam melewati gerbang di sisi selatan gedung Dinas Kesehatan Kota (DKK). (adr)
(way)