Serba serbi

Akhirnya, Oricon Akan Buat Chart Kombinasi dan Streaming

Musik & Film

1 September 2018 23:00 WIB

Salah satu tampilan Chart Oricon Jepang dengan terjemahan Bahasa Inggris (Dok. oricon.co.jp)

Solotrust.com – Tahun ini, Jepang masih menjadi pasar musik kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat menurut laporan dari International Federation of the Phonographic Industry (IFPI) berjudul ‘Global Music Report 2018’.

Sebagai negara dengan pasar musik yang begitu besar di dunia, tentu keberadaan chart musik sangatlah penting. Seperti Billboard di Amerika Serikat dan Official Charts di Inggris, Jepang juga memiliki chart yang kredibel dan populer yakni Oricon.



Oricon yang awalnya hanya menyediakan statistik untuk penjualan musik secara fisik tahun lalu juga sudah menambahkan penjualan secara digital dalam chartnya. Kendati demikian, Oricon hingga saat ini belum menyertakan hitungan dari sisi streaming, padahal saat ini pendapatan dari streaming sudah menyalip fisik maupun digital. 

Data dari IFPI per 2017 menunjukkan bahwa pendapatan dari streaming secara global adalah sebesar 38%, sementara fisik sebesar 16% dan digital tanpa streaming sebesar 30%. 

Teknologi yang terus berkembang tak dipungkiri merubah cara orang untuk mendengarkan musik. Saat ini, streaming menjadi cara yang jamak digunakan orang dalam mendengarkan musik. Oleh karena itu, chart musik sebesar Oricon juga harus menjaga agar data yang dia keluarkan tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Sebagaimana dikutip dari Oricon News via Aramajapan (31/8/2018), Oricon sendiri telah menerima kritikan dalam waktu yang lama karena ketinggalannya dalam mengejar teknologi yang terus berubah. Untuk mengejar ketinggalan tersebut, Oricon akhirnya menciptakan sebuah chart untuk album digital (digital album chart) pada November 2017 dan diikuti dengan chart untuk lagu digital (digital single chart) pada Desember 2017.

Ketika penciptaan digital single chart diumumkan, Oricon pun mengungkapkan bahwa mereka sedang mencari chart yang akan mengkombinasikan antara penjualan album fisik dan digital. Chart seperti itu dikabarkan akan debut pada 19 Desember di tahun berikutnya.

Ya, akhir tahun ini Oricon akan memiliki chart dengan hitungan yang baru baik untuk single dan album. Chart ini akan mengkombinasikan penjualan album fisik, penjualan digital dan juga streaming. Kedua chart tersebut akan menggunakan poin untuk menghitungnya karena format yang digabungkan pun berbeda.

Khusus streaming, akan ada chart lain yakni Oricon streaming chart. Chart ini akan debut di waktu yang sama dengan chart untuk single dan album.

Streaming chart sendiri akan dihitung dari jumlah streaming pengguna berbayar di Apple Music, AWA, KKBOX, LINE MUSIC dan Recochoku.

Periode dari chart yang baru tersebut akan berjalan Senin sampai Minggu di setiap minggunya. Meskipun debut pada 19 Desember, namun chart akan tertanggal 24 Desember, seperti yang sudah berjalan di Oricon sekarang. Tiga chart baru tersebut akan berisi 100 rilis teratas yang ada dalam minggu tersebut. (Lin)

(wd)