WONOGIRI, solotrust.com - Seorang kakek bersenjata golok diamankan Polisi setelah nyelonong memasuki lintasan final run dalam event nasional Individual Urban Downhill di Wonogiri. Akibat kejadian ini, ivent nasional balap sepeda gunung ini terpaksa dihentikan selama hampir setengah jam.
Sejumlah anggota Polisi berusaha melakukan negosiasi dengan seorang kakek bersenjata golok ini agar tidak mengganggu jalannya final run, event nasional balap sepeda gunung di Bukit Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri. Sebelumnya, lelaki berumur sekitar 70 tahun ini hampir tertabrak sepeda peserta kejuaraan, lantaran nyelonong menyusuri sepanjang lintasan dalam event nasional tersebut.
Tak ada yang berani mengingatkan karena lelaki ini membawa golok besar. Sejumlah petugas keamanan dan anggota tim SAR yang mencoba meminta sang kakek keluar dari lintasan tidak dihiraukan. Akibat insiden ini, panitia menghentikan ajang kejuaraan hingga kakek tersebut menyelesaikan penyisiran lintasan di belakang garis start.
Kakek yang diduga punya kelainan jiwa ini akan kembali menyisiri lintasan, namun dihalau sejumlah anggota Polisi dan dikawal untuk meninggalkan lokasi.
“Tadi sempata ada seseorang yang masuk ke dalam lintasan sambil membawa senjata, tapi sudah berhasil kita atasi, kita keluarkan dari track dengan tidak ada keributan.” Ungkap salah seorang panitia Indonesian Downhill (IDH), Bintang.
(noto-Wd)
(Redaksi Solotrust)