SOLO, solotrust.com- Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta, Subagiyo memastikan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tetap dalam keputusannya, yakni melakukan pemindahan pedagang Sunday Market mulai, Minggu (9/9/2018).
Mengingat, ini sudah menjadi keputusan, meski mendapatkan penolakan dari para pedagang. Penolakan itu ditunjukan dengan aksi di kawasan Balaikota. Ratusan pedagang membentangkan spanduk dan poster bernada penolakan terkait rencana tersebut.
”Keputusan Pemkot sudah mutlak. Manahan akan kami kembalikan sebagai mana mestinya, yakni sebagai salah satu sarana olahraga. Sehingga tidak ada aktifitas perdagangan di sana,” jelas Subagiyo kepada wartawan, Sabtu (8/9/2018).
Subagiyo menambahkan, selama ini mereka memang diizinkan berjualan di kawasan Manahan, karena Pemkot belum mendapatkan lokasi pengganti yang pas. Namun, saat ini lokasi sudah ada untuk mereka, yakni di CFD Jalan Slamet Riyadi, CFD Ir Juanda dan Galabo.
”Saya kira tiga lokasi itu cukup untuk menampung sekitar 1.500 pedagang, kalaupun kurang kita akan siapkan pasar tradisional,” katanya. (dit)
(wd)