SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta berencana melakukan normalisasi jalur sisi kiri dan kanan flyover Manahan di mana terdapat pembatas jalan berupa taman yang berada di Jalan Adi Sucipto dan Jalan MT. Haryono.

Kepala Dinas PUPR Solo Endah Sitaresmi Suryandari mengatakan, pengerjaan normalisasi baru dapat dilakukan selepas pembangunan flyover rampung Oktober 2018 mendatang.

"Kami akan melakukan normalisasi jalur di bawah flyover yakni jalan Adi Sucipto dan jalan MT. Haryono, yang sebelumnya berfungsi menjadi jalur lambat dengan pembatas jalan berupa taman dan pedestrian, tapi untuk pengerjaan seperti apa baru bisa dilihat setelah flyover jadi, mana yang dihilangkan dan mana yang dipertahankan, termasuk pohon-pohonnya, penerangan jalan umum (PJU), termasuk luasannya seperti apa kita belum bisa pastikan sekarang," kata dia kepada wartawan Sabtu (8/9/2018)

Menurut Sita, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan normalisasi guna memastikan pembenahan tetap pada standar yang ada.

"Perlu ada normalisasi itu untuk kelancaran arus lalu lintas di bawah fly over, karena jalur itu nantinya akan menjadi jalan sayap pendukung atau alternatif sesuai rekayasa Dinas Perhubungan. Sementara untuk pedestarian bakal dibenahi sesuai dengan ukuran standar yang ada, tidak dikurangi luasannya,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, PT Yasa Patria Perkasa selaku kontraktor flyover manahan terus mengebut pengerjaan jalan layang yang menghubungkan tiga ruas jalan di Kota Solo tersebut. Hingga pada Akhir Agustus 2018 lalu, prosentase pengengerjaan menyentuh angka 70 persen. Pelaksana proyek optimis bahwa jalan layang dapat rampung sesuai target penyelesaian oktober 2018 mendatang.

"Saat ini pengerjaan sudah 70 persen dari target bulan Oktober 2018 nanti, untuk pengerjaan dalam waktu dekat ini kita melakukan pemasangan tiang-tiang bentang tengah,” kata Pelaksana Proyek PT Yasa Patria Perkasa, Ari Wahyudi. (adr)

(wd)