SOLO, solotrust.com– Legenda tinju Oscar De La Hoya tampaknya mulai melirik dunia politik. Pada Selasa (11/09/2018), ia mengutarakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada 2020.
"Ini nyata," kata pemilik gelar enam kali juara dunia dan juara Olimpiade 1992 itu, menanggapi rumor bahwa ia tengah mempersiapkan tawaran untuk jabatan publik, dilansir dari USA Today, Rabu (12/09/2018).
De La Hoya mengungkapkan rencananya itu di MGM Grand Las Vegas, saat memromosikan pertandingan ulang kelas menengah antara Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin pada 15 September mendatang.
"Itulah keindahan bangsa kita. Jika Arnold (Schwarzenegger) dapat menjadi gubernur, jika (Donald) Trump dapat menjadi presiden, mengapa orang Meksiko-Amerika yang memenangkan medali emas Olimpiade, berusia di atas 35 tahun dan seorang warga negara AS mencalonkan diri sebagai presiden," lanjut De La Hoya.
De La Hoya meraih popularitasnya saat memenangkan gelar Olimpiade di Barcelona dan mendedikasikan kepada ibunya Cecilia yang meninggal karena kanker payudara. Petinju berusia 45 tahun yakin, pengalaman promosi tinju dan kekayaan pribadi akan membantunya mendapatkan dana diperlukan untuk pencalonan diri sebagai presiden.
Namun De La Hoya bukannya tanpa cela. Sisi historis kehidupan pribadinya pasti akan menjadi ganjalan menuju Gedung Putih. De La Hoya telah banyak mendapat sorotan publik lantaran bermasalah dengan alkohol dan kecanduan zat terlarang.
Terlepas dari segala kontroversi, dia mengaku jauh-jauh hari sudah berpikir tentang peluangnya jadi presiden. Dirinya yakin bakal dapat dukungan signifikan.
"Ketika saya semakin tua, saya menjadi lebih bijak. Ketika saya menjadi lebih bijak, saya menjadi lebih pintar. Ketika saya menjadi lebih pintar, saya mulai menyadari jutaan orang telah mengatakan kepada saya, 'Oscar, mengapa Anda tidak mencalonkan diri sebagai presiden? karena Anda dapat membuat perbedaan’,” kata De La Hoya.
Petinju fenomenal ini memang cukup serius mempertimbangkan pencalonan diri sebagai presiden, bahkan dia sudah menyusun tim eksplorasi.
"Saya sebenarnya sangat-sangat serius dan saya merasa bahwa jika seorang Kanye West dapat melakukannya, mengumumkan dengan menggoda dunia bahwa dia mungkin suatu hari ingin mencalonkan diri sebagai presiden, mengapa bukan saya?" TMZ Sport mengabarkan.
(and)