SOLO, solotrust.com - Kelompok Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, kembali menorehkan prestasi yang membanggakan setelah sederet prestasi telah berhasil mereka koleksi dari berbagai ajang lomba paduan suara baik skala internasional maupun nasional.
Ketua Umum PSM Voca Erudita UNS, Aurelius Arlitha Chandra mengatakan, pada ajang Soegijapranata Choral Festival yang berlangsung di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang pada tanggal 6 hingga 9 September 2018 lalu, PSM Voca Erudita UNS berhasil menggondol lima prestasi sekaligus.
"Prestasi yang berhasil diraih dalam ajang kemarin, Best Interpretation for Indonesia Contemporary Choral Music, Champion of Mixed category, Champion of Equal Voices category, Gold A Medal for Folklore category dan berhasil meraih Grand Champion of Soegijapranata Choral Festival for Voca Erudita Female Choir sekaligus menjadi debut pertama Voca Erudita dalam formasi Equal Voices," jelas Aurelius kepada solotrust.com Rabu (12/9/2018)
Aurelius menerangkan, pada ajang itu Voca Erudita mengikuti tiga kategori lomba dari total delapan kategori yang diperlombakan. Tiga kategori tersebut meliputi kategori Mixed, Equal Voices dan Folklore.
"Kategori Mixed merupakan kategori dengan penyanyi yang berumur 18 tahun ke atas yang terdiri atas 4 jenis kelompok suara yaitu Sopran, Alto, Tenor dan Bass ( SATB ), Sedangkan kategori Equal Voices merupakan kategori dengan penyanyi sejenis, pada kategori ini Voca Erudita mengirim tim dengan formasi Female Choir yang terdiri atas kelompok suara wanita yaitu Sopran dan Alto," jelasnya
"Terakhir adalah kategori Folklore yang merupakan kategori yang berisi nyanyian lagu-lagu daerah yang berasal dari dalam maupun luar negeri," imbuh dia.
Ada sebanyak 58 penyanyi, bersama 2 konduktor, yaitu Redi Sabtono dan Agata Martha Wardani yang maju membawakan lagu-lagu pada kategori Mixed dengan judul Locus Iste, Exsultate Deo, dan De Profundis. Pada kategori Equal Voices, Voca Erudita menyanyikan lagu Duo Seraphim, Der Wasserman dan Cantate Domino.
Lalu pada kategori Folklore PSM Voca Erudita menyanyikan lagu daerah yang berasal dari Filipina, yaitu Pamugun dan lagu daerah yang berasal dari lagu Adat Tradisional Bugis, Sulawesi Selatan, yaitu Ma Rencong Rencong yang dibarengi dengan tampilan koreografi yang sangat memukau karya Paulus Wisnu Krisnamurti.
"Soegijapranata Choral Festival di Semarang ini diikuti oleh 47 kelompok paduan suara yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri, yaitu 1 diantaranya berasal dari negara Filipina," terang Aurelius.
Terkait persiapan mengikuti ajang tersebut, Aurelius menambahkan, proses persiapan membutuhkan waktu kurang lebih selama 4 bulan untuk berlatih. Dengan prestasi yang di dapatkan ini, Voca Erudita berharap dapat terus konsisten menorehkan prestasi dan membanggakan nama almamater UNS.
“Penghargaan yang kami raih berkat kesehatian dan bernyanyi tulus dengan hati dari tiap personalnya. Dan kami akan terus belajar menjadi lebih baik lagi agar dapat terus berprestasi di tingkat Nasional maupun tingkat Internasional. Tak lupa, kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari semua pihak yang telah membantu Voca Erudita dalam proses kompetisi Soegijapranata Choral Festival," pungkasnya.
Untuk diketahui, setahun yang lalu Voca Erudita juga berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara ke- 3 pada ajang kompetisi paduan suara Internasional 63rd International Choral Contest Habaneras and Poliphony di Torrevieja, Spanyol serta menjadi Grand Champion pada kompetisi nasional 6th Satya Dharma Gita National Choir Festival di Semarang.
Voca Erudita juga telah membuktikan kemampuannya dengan mengikuti kompetisi paduan suara tingkat internasional di berbagai negara lainnya yakni Jerman, Tiongkok, Thailand, Malaysia, Prancis, Hongkong, Korea Selatan, dan Austria. (adr)
(wd)
