Serba serbi

BTS: Kami Ingin Bermanfaat untuk Dunia

Musik & Film

15 September 2018 06:13 WIB

BTS saat berada di Museum Grammy (Dok Big Hit Entertainment)

SOLO, solotrust.com – BTS baru-baru ini diundang ke Museum Grammy untuk sebuah acara bincang-bincang mendalam. Dipandu oleh Scott Goldman yang merupakan Artistic Director dari Grammy Museum, BTS berbagi berbagai hal di hadapan 200 penonton di tempat yang berlokasi di The Clive Davis Theater, Los Angeles tersebut.

Sebagaimana diulas Etonline, Rabu (12/9/2018), salah satu poin yang BTS bagi dalam acara tersebut adalah tentang keinginan mereka untuk menjadi bermanfaat bagi dunia dengan karya yang mereka buat.



Seperti diketahui bahwa setiap MV BTS muncul, ada semacam moto pembuka di mana ada suara air dengan logo Big Hit Entertainment ditambah tulisan berbunyi ‘Music & Artist for Healing’ atau ‘Musik dan Artis Untuk Penyembuhan’. Itu adalah semacam filosofi yang dipegang BTS dalam berkarya, yakni karya yang juga bisa menjadi penyembuh bagi orang lain.

“Itu adalah janji yang kami buat sebelum debut di tahun 2013. Kami berjanji pada 2 hal, yakni kami harus mengungkapkan apa yang ada di dalam diri kami dan (yang kedua) kami ingin menjadi bermanfaat untuk teman-teman kami dan dunia ini,” kata Suga.

“Ketika kami memulai (sebagai BTS), kami memulainya dengan bernyanyi tentang apa yang kami pikirkan, pengalaman dan juga perasaan kami,” tambah Suga.

Suga juga mengatakan bahwa mereka ingin BTS bisa mengisi kebutuhan akan musik yang sehat untuk generasi muda sekarang ini.

“Ketika aku kecil, musik adalah caraku untuk keluar dan menjadi tenteram. Di seluruh dunia, orang-orang juga menghadapi hidupnya dengan susah payah. Itulah kenapa kami ingin menyanyikan lagu-lagu seperti ini,” tambah Suga.

“Kami ingin menjadi sebuah metode untuk membantu dunia ini,” kata RM yang setuju dengan Suga. “Kami ingin menggunakan harapan dan inspirasi kami untuk membantu dunia ini,” tambah RM.

BTS adalah grup yang sejak debut konsisten untuk selalu menyuarakan pesan positif dalam lagu-lagu mereka. Misalnya dalam seri terakhir album ‘Love Yourself’ yakni ‘Love Yourself: Answer’ yang baru saja rilis, di mana mereka ingin menyuarakan pentingnya mencintai diri sendiri.

“Aku adalah yang harusnya aku cintai di dunia ini. Aku yang bersinar, jiwaku yang berharga. Aku akhirnya menyadarinya, sehingga aku mencintai diriku. (Diriku) tidak sempurna, namun sangat indah,” itulah sedikit petikan lirik ‘Epiphany’ yang merupakan intro untuk ‘Answer’.

Album ‘Love Yourself: Answer’ ditutup dengan lagu berjudul ‘Answer: Love Myself’. Lagu ini menggambarkan seseorang yang sudah menemukan jawaban dari apa yang telah ia lalui, yang mana mencintai diri sendiri adalah hal yang perlu dilakukan sebelum mencintai orang lain.

Dalam liriknya, Suga mengungkapkan sulitnya mencintai diri kita sendiri daripada orang lain. Dia juga mengatakan bahwa bagaimana pun peristiwa buruk yang kita alami akibat tidak mencintai diri sendiri adalah bagian dari hidup kita, sehingga akui saja, lalu kemudian maafkan diri kita sendiri (berdamai dengan diri sendiri) karena telah melakukannya. Hidup kita masih panjang dan setelah musim dingin yang dingin (kesulitan) maka musim semi (kebahagiaan) pun akan datang.

“Aku yang kemarin, aku yang sekarang dan aku yang dulu, aku belajar untuk mencintai diriku sendiri.  (Aku mencintai diriku) tanpa terkecuali, tanpa meninggalkan satu aspekpun, semuanya,” itulah penggalan lirik lain dalam lagu tersebut.

Melalui karya-karyanya, BTS tidak hanya menampilkan musik yang bagus, namun juga pesan-pesan yang menyemangati para pendengarnya untuk tetap optimistis meskipun mengalami penderitaan dalam hidupnya masing-masing.

Hal itulah juga yang merupakan salah satu faktor kenapa musik BTS  bisa diterima banyak pendengar di seluruh dunia. Meskipun berbeda bahasa dan budaya, namun pesan positif dalam lirik BTS mampu memberi penyemangat. (Lin)

(way)