KLATEN, solotrust.com- Ratusan Kokam mengiringi kepergian Komandan Kokam Muh Ismail menuju pemakaman di Dukuh Gatak, Desa Drono, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jumat (21/9/2018) siang.
Hadir dalam pemakaman tersebut Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono, Ketua Pimpinan Pusat, Kepala Dishub Klaten Selamet, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busro Muqodas, perwakilan Kokam Jateng serta pengurus Muhammadiyah se- Klaten.
Busro Muqodas mengatakan, almarhum Muh Ismail sempat mengharumkan nama Muhammadiyah serta bisa menggerakan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammdiyah (Kokam) se-Jawa Tengah (Jateng).
"Almarhum gigih dalam melaksanakan tugasnya sebagai Komandan Kokam Jateng. Ia bisa menggerakan Kokam se Jateng," katanya, sebelum pemakaman di Desa Drono, Jumat (21/9/2018).
Busro menambahkan, almarhum juga sempat mengawal kasus meninggalya Siyono, warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten di tangan Densus 88 Mabes Polri, aksi solidaritas peduli rakyat Rohingnya.
"Ia juga sering memberantas miras dan berbagai penyakit masyarakat bersama Kokam lainnnya bersama pihak kepolisian Polres Klaten," ujarnya.
Sebelumnya, Muh Ismail (48) warga Dukuh Tempel, Desa Drono, Kecamatan Ngawen, Klaten sempat dirawat intensif di Rumah Sakit dr. Sardjito Yogyakarta karena menderita penyakit kanker hati dan meninggal pada pukul 05.30 WIB.
Almarhum meninggalkan dua anak dan satu istri, yakni Diah Ratnawati Suseno, anak Bintang Perkasa dan Isnanda Hamada. (Jaka)
(wd)