Ekonomi & Bisnis

Harga Komoditas Pangan di Solo Anjlok, Penjualan Menurun

Ekonomi & Bisnis

26 September 2018 08:05 WIB

Ilustrasi penjual telur (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - Sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional di Kota Solo terpantau mengalami penurunan harga. Komoditas tersebut adalah bawang putih, telur ayam ras, dan daging ayam ras.

Akibat penurunan harga beberapa hari ini, sejumlah pedagang di Pasar Legi Solo mengeluh permintaan para pelanggan sepi. Karena dianggap harga jual yang terus anjlok, menyebabkan pedagang pengecer bertambah banyak.



Salah seorang pedagang bawang, Ningsih mengaku akibat harga turun, pedagang pengecer dari luar Pasar Legi memilih mengambil barang langsung dari gudang atau distributor untuk diecer kembali.

"Kalau harga anjlok seperti ini memang permintaan justru ikut turun," ujarnya pada media, Selasa (25/9/2018).

Akibat kondisi itu, penjualan kiosnya menurun drastis. Bila biasanya dirinya dapat menjual antara 20-30 kg, sekarang hanya 5 kg dalam sehari.

Pedagang lain, Sri Rahayu juga mengatakan hal yang sama, saat harga komoditas yang dijual turun, justru permintaan ikut sepi. Selain permintaan sepi, pihaknya juga terancam rugi.

"Karena stok kita sebelumnya masih ada, padahal harga belinya saat itu relatif lebih mahal. Sehingga saat harga anjlok, mau tidak mau kita juga harus menyesuaikan dengan harga jual sekarang," tuturnya.

Adapun penurunan harga yang terjadi antara lain telur ayam ras, dari Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp18 ribu per kg. Daging ayam ras dari Rp35 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg.

Bawang putih turun sekitar Rp3 ribu per kg, dari Rp21 ribu - Rp22 ribu per kg, jadi Rp19 ribu per kg. Sedangkan bawang merah stabil Rp8 ribu per kg. (Rum)

(way)