SOLO, solotrust.com - Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) mendukung kegiatan Komunitas Peternak Ayam Broiler Indonesia yang mengadakan pembagian ayam gratis di Pasar Jongke Solo, Rabu (26/9/2018).
Ketua Pinsar Solo Raya mengaku kegiatan tersebut sebagai bentuk keprihatinan terhadap para peternak kecil yang semakin merugi dengan kondisi penjualan ayam hidup di harga Rp 13 ribuan.
"Idealnya harga jual ayam hidup Rp 18 ribu - 20 ribu, saat ini di harga Rp 12 ribu - Rp 13 ribu. Apalagi harga bibit ayam dan pakan juga mahal," ujarnya pada media, Rabu (26/9/2018).
Sejak pagi warga sudah memadati pasar menanti acara pembagian 1000 ayam dan 1000 nasi box gratis. Akibat membludaknya jumlah warga yang antri, sebagian besar warga yang terlanjur antri kecewa karena tidak mendapat.
Warga yang kecewa sempat mendesak antrian hingga ditertibkan pihak kepolisian dan Dalmas. Hingga Pembagian ayam dinyatakan selesai pukul 08.37 wib, para warga masih banyak yang berkerumun. Bahkan para ibu dengan anak - anaknya dan lansia ikut berdesakan.
Akibat warga tidak sabar antri, anak kecil dan orang tua terdesak antrian, 2 orang perempuan pingsan namun segera ditangani polisi yang bertugas. Hingga akhir, antrian bisa dibubarkan secara tertib.
Pihak Pinsar memperkirakan, jumlah warga yang datang mencapai antara 2000 - 3000 orang. Padahal ayam siap potong yang disediakan hanya 1000 ekor, dengan rincian masing - masing peternak menyumbang sekitar 100 ekor.
"Jumlah itupun sudah kami beri cadangan 500 ekor, jadi total 1500 ekor," imbuhnya.
Masih dalam rangkaian pembagian ayam dan nasi box oleh Komunitas Peternak Ayam Broiler Indonesia yang didukung oleh Pinsar, pembagian 1000 nasi box dimulai jam 9 pagi, Rabu (26/9/2018) di Pasar Jongke Solo.
Panitia mengimbau agar warga tidak berdesakan dan antri dengan tertib namun sebagian besar warga yang kecewa tidak mendapat ayam nekat mengerumuni mobil box dan sulit diatur untuk tertib.
Akibatnya, pembagian nasi box dibatalkan meski sebagian kecil terlanjur dibagikan. Panitia memutuskan untuk membagikan nasi box ke panti asuhan. Kemudian warga diminta beraktivitas seperti biasa.(Rum)
(wd)