Hard News

Mendadak, Pansel Lakukan Rekam Jejak Kandidat Sekda Surakarta

Jateng & DIY

27 September 2018 19:14 WIB

Pansel saat mengadakan wawancara dengan staf. (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Pansel Seleksi Promosi secara terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah Surakarta memasuki tahap uji rekam jejak, diikuti tujuh peserta yang telah dinyatakan lulus uji gagasan.

Adapun ketujuh peserta yang dilakukan rekam jejak itu di antaranya, Rakhmat Sutomo (Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Surakarta), Sutarjo (Kepala Satpol PP Surakarta), Suwarta (Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surakarta), Siti Wahyuningsih (Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta), Wahyu Widayat (Inspektur Kabupaten Sragen), Ahyani (Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah Surakarta), dan Gatot Sutanto (Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surakarta).



"Untuk memperoleh calon Sekda Kota Surakarta yang terbaik dan berkualitas, Pansel tidak hanya mendasarkan pada hasil uji gagasan maupun uji kompetensi, Pansel juga melakukan rekam jejak agar memperoleh informasi yang lengkap, sehingga Pansel tidak ragu dalam menetapkan tiga nama yang akan diusulkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (Wali Kota)," ujar Ketua Pansel Anwar Hamdani kepada solotrust.com, Kamis (27/9/2018).

Dalam melaksanakan rekam jejak, Anwar Hamdani selaku Ketua Pansel memimpin langsung turun ke lapangan bersama tim Pansel yang lain dan didampingi dari staf Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD).

"Dalam melaksanakan rekam jejak ini Pansel datang ke kantor di mana peserta seleksi bekerja, Pansel mengadakan wawancara langsung kepada stafnya terkait kinerja atasannya," jelasnya.

Anwar menuturkan, rekam jejak dilakukan secara mendadak tanpa koordinasi dan tidak ada pemberitahuan kepada peserta seleksi maupun staf, sehingga peserta seleksi tidak ada kesempatan memberitahu kepada stafnya.

"Pertanyaan yang diajukan berkisar tentang kepemimpinan atasannya yang menyangkut leadership dan manajerial, komunikasi dengan bawahan, pelaksanaan tugas, sebagai kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah)," terang dia.

Setelah visit ke kantor, kata Anwar, Pansel juga visit ke rumah peserta seleksi, melihat dari dekat keadaan rumah dan mengadakan wawancara Iangsung dengan tetangga sekitar tentang kebiasaan yang dilakukan di kampungnya, keterlibatan dalam kegiatan kampung, keterlibatan dalam kepengurusan RT dan RW.

"Dari hasil rekam jejak ini Pansel memperoleh informasi secara lengkap, baik kinerja di kantor maupun informasi tentang status maupun kegiatan di lingkungan tempat tinggal calon sekda selama ini, untuk bahan pertimbangan dalam seleksi mengisi jabatan definitif," ungkap dia. (adr)

(way)