SOLO, solotrust.com- Hingga Agustus 2018, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan klaim asuransi mencapai lebih dari Rp 2 triliun.

Hal itu diungkap Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng & DIY, Mochammad Triyono di sela Rapat Koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng di Hotel Alila Solo, Rabu - Kamis (26-27/9/2018).

"Total klaim untuk program Jaminan Hari Tua sebanyak 172.180 kasus nilainya Rp 1,2 T, se-Jateng - DIY,  selama Januari - Agustus 2018," katanya.

Sedangkan Program Jaminan Kematian, sebanyak 1917 kasus, nilainya Rp 52,2 M. Jaminan Kecelakaan Kerja sebangak 12.114 kasus, nilainya Rp 55,4 M.

"Jaminan pensiun, program terbaru kami, sebanyak 8.039 orang, dengan jumlah Rp 11,56 M," imbuhnya.

Ia menerangkan, sekarang karyawan swasta juga dapat mempunyai pensiun. Ia mempersilahkan para karyawan swasta mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.

"Itulah yang kami maksud negara hadir bagi masyarakat tanpa pandang bulu. Dengan iuran relatif kecil, kami akan mengeluarkan biaya besar bila terjadi sesuatu pada pekerja," tutur Triyono.

(wd)