Hard News

Pemkot Surakarta Bakal Sterilkan Area Parkir Tepi Jalan Dr Moewardi

Jateng & DIY

29 September 2018 17:30 WIB

Aktivitas parkir roda empat di Jalan Doktor Moewardi, Sabtu (29/9/2018). (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com -  Aktivitas parkir dinilai berpotensi menghambat arus lalu lintas ketika Flyover Manahan mulai beroperasi. Pemkot Surakarta pun berencana menghapus area parkir tepi jalan on street di Jalan Doktor Moewardi.

Hal itu disampaikan Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) M Usman. Menurutnya, aktivitas parkir di lokasi tersebut dianggap bakal mengurangi kapasitas jalan.



"Apalagi di sana banyak terdapat pertokoan, warung, sekolah, hingga tempat kursus yang tidak memiliki ruang parkir yang memadai," jelas dia kepada wartawan, Sabtu (29/9/2018).

Menurut Usman, nantinya di sekitar ujung badan jalan layang sisi selatan perlu disediakan ruang bebas hambatan lalu lintas. Hal itu dimaksudkan untuk menjamin kelancaran laju kendaraan, yang hendak menuju jalan layang maupun sebaliknya.

"Idealnya jarak 100 meter dari titik nol flyover harus benar-benar bebas parkir." ungkapnya.

Usman menambahkan, untuk saat ini lahan parkir bagi kendaraan roda dua memang telah disediakan oleh pengelola masing-masing bangunan di kawasan tersebut. Namun untuk roda empat hanya berkapasitas 40 unit dalam satu lajur area parkir di sisi barat dan timur Jalan Dr Moewardi. (adr)

(way)