SOLO, solotrust.com- Tim Orienteering Garba Wira Bhuana Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta berhasil meraih prestasi juara 1 Kategori Umum Putri dan juara 2 Kategori Umum Putra, dalam lomba Sabhagiriwana National Orienteering Competition yang diselenggarakan Universitas Tujuh belas Agustus (UNTAG) Semarang di kawasan Bawen, Ambarawa, Sabtu (29/9/2018) hingga Minggu (30/9/2018).
Mereka adalah Theodora (Agribisnis 2017) yang berpasangan dengan Fitri Juwita (Pendidikan Fisika 2017) yang berhasil meraih podium juara umum putri sedangkan tim putra diwakili oleh Sam Anjar Ramtona (Ilmu Hukum 2013) berpasangan dengan Furqoni Syahbana (Ilmu Olahraga 2013).
Ketua Umum Garba Wira Bhuana Ahmad Iqbal Morgan (Ilmu Hukum 2015) mengatakan, lomba Orienteering ini dilaksanakan di kampus Universitas Tujuh Belas Agustus dan daerah Bawen. Tim GWB Mapala UNS bersaing melawan 30 tim dari kategori umum putra dan 9 tim dari kategori umum putri, terbagi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Alhamdulillah Tim Putri Garba Wira Bhuana Mapala UNS berhasil meraih juara Umum dengan skor 893 dengan raihan waktu 1 jam 54 menit.
Sedangkan tim putra yang mencatatkan skor 1797 (2 jam 1 menit) berhasil meraih peringkat kedua " kata dia kepada solotrust.com Senin (1/10/2018)
Iqbal menjelaskan, dalam perlombaan ini peserta harus bergerak dengan cepat. Karena selain bernavigasi, mereka harus mengejar waktu yang telah ditentukan sekaligus mengumpulkan poin dari titik-titik yang telah ditentukan panitia. Peserta yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dan waktu yang pendek akan keluar sebagai juara.
Lomba orienteering ini merupakan olahraga yang mana seorang orienteer menggunakan peta dan kompas untuk menemukan point-point yang sudah ditentukan panitia. Tidak hanya mengandalkan fisik saja, tetapi juga otak untuk bekerja keras.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah gempa serta tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah, pada (28/9/2018) lalu. Garba Wira Bhuana berinisiatif mendonasikan sebagian hasil hadiahnya untuk korban bencana alam yang merenggut nyawa ratusan jiwa dan korban luka maupun selamat yang saat ini hidup di barak pengungsian.
"Donasi tersebut rencanya akan disalurkan melalui Dompet Peduli Kementerian Dalam Negeri," jelas Iqbal. (adr)
(wd)