Hard News

Kendaraan Berat Kemungkinan Tak Bisa Rasakan Flyover Manahan

Jateng & DIY

8 Oktober 2018 18:10 WIB

Desain flyover Manahan (istimewa)

SOLO, solotrust.com - Kendaraan berat kemungkinan tidak diperkenankan untuk melintasi flyover Manahan. Hal itu berdasarkan rencana Pemkot Surakarta yang membatasi kendaraan yang diperbolehkan melintas di jalan layang tersebut.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Ari Wibowo menyebut kendaraan berat berjenis bus dan truk tidak ideal untuk melintasi flyover.



"Kapasitas lajur flyover sangat terbatas," ujar dia kepada solotrust.com, Senin (8/10/2018).

Ari menjelaskan, alasan pembatasan kendaraan berat itu karena melihat lajur yang berada di sisi utara perlintasan sebidang Jalan Dr Moewardi yang desainnya menjadi titik penggabungan arus kendaraan dari Jalan Adisucipto dan Jalan MT Haryono menuju Jalan Doktor Moewardi atau dari arah utara ke selatan.

"Lajur badan jalan layang sebelah utara relatif sempit. Jika kendaraan selain mobil pribadi dan sepeda motor diizinkan naik ke jalan layang, bisa memicu penumpukan kendaraan," tutur dia.

Sementara untuk solusinya, Ari mengaku akan terlebih dahulu melihat hasil dari simulasi yang digelar di lapangan setelah pembangunan flyover selesai.

"Sebelum memastikan penerapan pembatasan kendaraan, nanti terlebih dahulu harus dilakukan simulasi," tukasnya.

(wd)