SOLO, solotrust.com- Kasus kebakaran di Kota Solo tahun 2018 dipastikan meningkat dari tahun sebelumnya. Di mana hingga awal bulan Oktober ini saja, sudah ada 96 kali kasus kebakaran.
Padahal, jika dilihat angka kebakaran pada tahun 2017 lalu hanya 78 kasus. Melihat data ini, tentu masih saja bertambah, mengingat tahun 2018 masih menyisakan dua bulan lagi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta Gatot Sutanto mengatakan, selain terjadi di lingkungan rumah penduduk, juga di lahan kosong. Malahan berdasarkan data yang ia miliki, saat musim kemarau Agustus dan September jumlah kebakarannya ada 62 kali.
”Kalau dilihat biasanya satu bulan itu paling tak lebih dari 10 kali, namun saat bulan Agustus kemarin ada sebanyak 36 kali dan September 26 kali,” jelas Gatot kepada Solotrust.com, Jumat (12/10/2018).
Selain itu Gatot menerangkan, salah satunya masih banyaknya perilaku masyarakat yang nekat membakar sampah, apalagi di musim kemarau. Padahal jelas-jelas itu sudah dilarang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. (dit)
(wd)