Hard News

Resmikan Taman Doa, Bupati Sragen Harap Antarumat Saling Toleransi

Jateng & DIY

23 Oktober 2017 12:03 WIB

FOTO: Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meresmikan Taman Doa Santa Perawan Maria Di Fatima, Minggu (22/10/2017). (Dok Pemkab Sragen)

SRAGEN, solotrust.com - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meresmikan pembangunan Taman Doa Santa Perawan Maria Di Fatima, Minggu (22/10/2017). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Uskup Agung Semarang Robertus Rudiatmoko, Sekda Sragen, Forkompimda, anggota DPRD Kabupaten Sragen, dan Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Sragen.

Taman Doa Santa Perawan Maria mulai dibangun Tahun 2011, terletak di Ngrawoh, Gesi, Sragen. Dibangun dengan dana sebesar Rp2.936.200.000, Taman Doa Santa Perawan Maria terdiri dari tiga bagian area yang menggambarkan tiga bentuk kehidupan yang dialami manusia yaitu kehidupan umat Allah yang berjuang, kehidupan umat Allah yang berziarah, dan kehidupan umat Allah yang mulia.



“Saya meyakini bahwa negara ini bisa kita bangun, bisa kita menyelesaikan segala masalah dengan keimanan apapun agamanya. Dengan saling pengertian dan toleransi yang kita miliki,” tutur Bupati dalam sambutannya, dikutip laman resmi Pemkab Sragen.

Untuk pembangunan tempat tersebut, APBD Sragen telah memberikan bantuan sebesar Rp75 juta. Menurut Bupati, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam membantu setiap warga dari agama apapun.

“Semoga Taman Doa Santa Perawan Maria Di Fatima ini bisa menjadi magnet bagi seluruh warga Kabupaten Sragen, bahwa tempat ini bisa menjadi sarana untuk saling berdiskusi dan bersilahturahmi bukan hanya untuk kaum Katholik saja. Semoga bermanfaat bagi karang taruna dan warga sekitar yang mau menjual suvenir atau ciri khas Kabupaten Sragen yang menjadikan saling bermanfaat,” harap Bupati.

Sementara itu Uskup Agung Semarang, mengatakan, dengan adanya taman doa ini, pihaknya berharap kepada siapa pun umat yang beriman dapat memanfaatkan tempat ini untuk membangun sikap rohani dan olah rohani yang semakin baik.

“Semoga dengan adanya tempat ini, banyak umat yang semakin beriman kepada tuhan yang diwujudkan dalam kebersamaan dengan orang lain khususnya warga sekitar," ujar Uskup.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan untaian bunga, penandatangan prasasti, pelepasan burung, dan penanaman pohon.

 

(way)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Berita Lainnya