Hard News

Kirab Budaya "Jarwana" Persatukan Keberagaman Adat dan Budaya

Jateng & DIY

23 Oktober 2017 16:08 WIB

Kirab Budaya Jarwana. (solotrust.com/iwan)

SOLO, solotrust.com – Keberagaman adat budaya dalam satu wilayah adalah cermin dari bentuk Bhineka Tunggal Ika yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi penurus,untuk menumbuhkan jiwa nasionalis dan saling hidup rukun berdampingan. Untuk itu kelurahan Jayengan,Serengan,Solo menggelar Kirab Budaya Jarwana, Minggu (22/10/ 2017).

“Acara ini diselenggarakan dan direncanakan menjadi agenda tahunan, untuk mengingatkan generasi muda untuk menjaga kerukunan yang sudah terjalin sejak jaman nenek moyang dulu dengan istilah Banjar-Jawa-Cina (Jarwana) yang merupakan etnis mayoritas penduduk Jayengan." Ujar Ketua panitia kirab budaya Kresno Jatmiko.   



Kirab Budaya dengan rute menggelilingi wilayah yang terkenal dengan sebutan Kampung permata ini menampilkan bentuk keberagaman etnis, dengan peserta mengenakan pakaian adat budaya Banjar, Jawa dan Cina. Dengan melibatkan potensi daerah yang terdiri dari sebelas kampung dan finish di lapangan Kartopuran. Kirab budaya ini ditutup dengan makan bersama Bubur Samin yang merupakan masakan khas Banjar.


Kirab Budaya Jarwana ini merupakan rangkaian puncak acara yang sudah berjalan sejak 8 Oktober 2017 lalu. Rangkaian kegiatan tersebut antara lain, kerja bakti, aneka perlombaan sebagai bentuk nguri-uri budaya, seperti nulis Jawa, nembang macapat, dan geguritan. Bazar di sepanjang Jalan Sorogeni-Kartopuran, donor darah, saresehan forum anak, dan juga pentas seni, serta aksi peduli lingkungan sosialisasi bank sampah.

"Kami sangat senang dengan adanya acara ini dan semoga dapat menjadi kalender tahunan yang akan berlangsung di Jayengan ini." kata Syaifudin, salah satu warga Jayengan yang tengah menikmati keramaian bazar.

 

(iwan-Wd)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Tahun Ajaran Baru 2025 Tingkatkan Perputaran Ekonomi di Pasar Buku Sriwedari Solo

Sekolah Rakyat, Terobosan Pemerintah Putus Mata Rantai Kemiskinan di Tanah Air

Tyranno Menyapa Solo, Inovasi Motor Listrik Serba Bisa dengan DNA Petualang

Komunitas Suka Tanaman Hias Solo Raya Tingkatkan Ekonomi Kreatif Hayati melalui Solo Anggrek Festival 2025

Favehotel Solo Ajak Anak-anak Jadi Little Chef dan Barista

Favehotel Solo Raih SBBI Award sebagai Hotel Budget Terpopuler

Berkaeyuh Tawarkan Pengalaman Romantisasi Wisata Slow Living di Kota Solo

Rekomendasi Minuman Segar Khas Kota Solo yang Nikmat dan Legendaris

Gebyar PAUD 2025 di Solo: Ribuan Anak Berpartisipasi, Dorong Pendidikan Dini Berkualitas

NOBAR Kerusuhan Mei 1998 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo

Kolaborasi Antarsanggar Warnai Kesuksesan Festival Semarak Budaya Indonesia 2025

Festival Semarak Budaya Indonesia 2025 Suguhkan Ragam Warna Budaya lewat 10 Sanggar di Hari Pertama

Wisatawan Padati Selo Art Festival di Lereng Merapi, Berebut Gunungan Jadi Daya Tarik

Antusias! Siswa MI di Kemusu Boyolali Ikuti Kirab Sambut Ramadan

Keraton Surakarta Gelar Kirab Agung Akhir Pekan Ini, Simak Rutenya di Sini

Umbul Mantram Grebeg Sudiro, Akulturasi Budaya Jawa dan Tionghoa di Solo

Ribuan Warga Banyudono Boyolali Berebut Gunungan Hasil Bumi di Pasar Pengging Baru

Kirab 1001 Tumpeng Semarakkan Festival Merapi Merbabu

Jarwana Reborn 2023 Hadirkan Festival Makanan dan UMKM Budaya

Kirab Budaya Jarwana, Manifestasi Kebhinnekaan Masyarakat 3 Etnis Kelurahan Jayengan Solo

Berita Lainnya