SOLO, solotrust.com- Meski gelaran CFD yang berpusat di sepanjang Jalan Slamet Riyadi ditiadakan, pada Minggu (28/10/2018) pagi, namun warga Solo dan sekitarnya tetap memadati kawasan tersebut.

Ditiadakannya gelaran CFD, karena ada kegiatan lomba lari Solo Open 10K dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda. Walau CFD ditiadakan, namun PKL boleh berjualan di kawasan city walk.

”Saya malah tidak tahu kalau CFD libur. Setiap Minggu pagi saya selalu ke sini (CFD) sama anak dan istri,” jelas salah seorang warga Kebakramat Krismas kepada Solotrust.com.

Sementara salah seorang warga Solo, Pitono mengakui tahu jika CFD ditiadakan melalui facebook. Namun ia tetap menikmati kawasan CFD setiap Minggu pagi.

”Lha sudah rutinistas setiap pagi kok, ya harusnya tidak perlu ditiadakan, kan lombanya tadi selesainya jam 07.00 WIB, mungkin panitia bisa meniadakan hanya beberapa jam saja,” harapnya.

Seperti diketahui, ajang Solo Open baru pertama diadakan dan diikuti lebih dari 1.200an peserta. Selain dari Indonesia, ada juga peserta dari Kenya. (dit)

(wd)