Hard News

Pengukuhan Tim 7 Jokowi Centre Jateng

Jateng & DIY

29 Oktober 2018 12:53 WIB

Pengukuhan Tim 7 Jokowi Centre Jateng.

SOLO, solotrust.com- Gelar Seni Budaya dan Pengukuhan Tim 7 Jokowi Centre Jateng digelar di Joglo Sriwedari Surakarta, Sabtu (27/10/2018).

Anggota Tim 7 jokowi center region jawa tengah yang dilantik adalah Suhulman, Yohannes Setiawan, Retno Sri Wulandari , Djoko Seno Nugroho, Rubiyanto, Danang Supriyadi, dan Batista Sufa Kefi.  



Pengukuhan diwarnai penampilan dari berbagai seni budaya, antara lain tari gambyong, Jathilan, reog dan beberapa atraksi menarik lainnya.

Tim 7 Jokowi Centre merupakan lembaga yang membantu memastikan program kerja Presiden Joko Widodo tuntas dan tepat sasaran. Tugas utama Tim 7 Jokowi Centre ini sebagai representative atau menjadi mata dan telinga presiden untuk memetakan kondisi, aspirasi dan kebutuhan seluruh masyarakat, sesuai tren jaman sekarang di era digital. 

Ketua Tim 7 Jokowi Centre Jawa Tengah Suhulman mengatakan, pihaknya berserta jajarannya akan bekerja keras hingga 5 tahun kedepan, salah satunya pemetaan di lapangan dan menjaring aspirasi di masyarakat. Tim 7 juga akan membentuk jokowi centre analytics yang berfungsi menganalisis berbagai persoalan di masyarakat, dengan menyajikan analisis data dari internet, sosial dan kondisi aktual di masyarakat.

“Memberikan saran dan masukan dari hasil temuan di berbagai daerah tentang kondisi masyarakat dalam bidang ekonomi, politik dan keamanan. Nantinya kita akan membuat program dan kegiatan yang mewakili, sekaligus menjaring aspirasi masyarakat dalam hal apa yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di masa depan.“

Tim 7 Jokowi Centre juga turut membantu dalam pemantauan isu, sosialisasi dan publikasi media sosial, diskusi media, penulisan artikel opini dan kegiatan sosial.  

Ketua Tim Jokowi Center Pusat Mulyono mengatakan, Tim 7 Jokowi ini memiliki stategi jangka panjang dan jangka pendek, dimana tim 7 jokowi center turut membantu dalam pemantauan isu, sosialisasi dan publikasi media sosial, disamping itu terlibat aktif merekrut anak muda lokal serta menciptakan trend kaum milenial.

“Kita coba menyajikan analisis data, perpaduan antara dunia maya melalui media online & media sosial dan kondisi-kondisi aktual di masyarakat, yang selama ini sajikan oleh lembaga-lembaga survey.  Jadi JC Analytics menyajikan analisa pelengkap atau pembanding dari berbagai lembaga survey yang ada.” Jelasnya.

“Informasi, data dan fakta yang kita dapatkan ini dapat menjadikan panduan, rekomendasi dan masukan kepada  Presiden Joko Widodo dalam mengambil berbagai kebijakan.” Pungkasnya.

(wd)