SOLO, solotrust.com - Badan Pimpinan Cabang (BPC) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bekerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi Guna Dharma Semarang mengadakan uji kompetensi. Ujian diikuti 200 karyawan hotel guna meningkatkan kemampuan dan daya saing insan pariwisata Solo dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean.
Uji kompetensi bidang perhotelan dan restoran diadakan di Hotel Grand Sae dan Hotel Amrani Solo, Sabtu - Minggu (27-28/10/2018). Ketua BPC PHRI Surakarta Abdullah Soewarno mengungkap, uji kompetensi ini menjadi syarat lulus yang bertujuan mengembangkan standarisasi, pasalnya, sertifikasi ini diakui dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Untuk menjadi sangat siap menghadapi MEA, para insan perhotelan harus bisa menjadi SDM yang qualified, mereka harus siap bersaing secara global dengan SDM dari negara lain," tambahnya.
Menurutnya, uji kompetensi itu sifatnya mengukur keterampilan karyawan sejauh mana kemampuan di bidangnya masing-masing. Bila terukur dan punya standar yang tinggi maka konsumen akan terpuaskan.
"Harapan ke depannya, seluruh karyawan hotel di solo harus teruji dan tersertifikasi sesuai bidang mereka," pungkasnya. (Rum)
(way)
