Pend & Budaya

Dua Siswa Disabilitas Asal Semarang Ikuti Lomba IT di India

Pend & Budaya

02 November 2018 02:01 WIB

Alam dan Keisa, dua penyandang tuna daksa saat bertemu Sekda Jateng Sri Puryono. (Dok Humas Pemprov Jateng)

SEMARANG, solotrust.com – Dua siswa disabilitas asal Semarang bakal mengikuti lomba bidang teknologi di India, November mendatang. Kedua siswa tersebut yakni Keisa Fajar Putra (15) dan Bramudia Nur Alam (19) yang akan bersaing dengan ratusan disabilitas lain dari 15 negara.

Mereka adalah siswa kelas X SMALB Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Semarang. Keduanya yang merupakan penyandang tuna daksa itu akan mengikuti seleksi Global IT Challenge (GITC) di New Delhi India, pertengahan November mendatang.



Ketua Umum YPAC Semarang Wahyuni Bambang Sudarmanto mengatakan, Alam dan Keisa merupakan dua dari enam wakil Indonesia di ajang GITC. Dia berharap keikutseraan kedua siswanya bisa memotivasi disabilitas lain di Tanah Air.

Alam dan Keisa akan berangkat ke Jakarta pada Sabtu (3/11/2018) untuk menjalani karantina sebelum mengikuti tes seleksi lomba IT di India, tanggal 7-12 November mendatang.

Bambang mengungkap, meski ada dua siswanya yang masuk seleksi GITC, namun hanya satu peserta dan pendamping saja yang dibiayai dari panitia. Sehingga ia kini tengah mencari sponsor untuk membiayai keberangkatan siswa didiknya.

“Kami mencari sponsor atau bantuan dari pihak lain untuk biaya keberangjatan Keisa dan Alam serta dua pendamping dari YPAC. Kami juga belum memberikan pelatihan tata cara naik pesawat kepada mereka berdua, terlebih Alam anaknya sangat kagetan, mendengar suara keras sedikit akan menjerit karena kaget,” beber Bambang saat audiensi dengan Sekda Jateng Sri Puryono, Kamis (1/11/2018).

Sementara itu, Alam mengatakan bahwa ia telah melakukan berbagai persiapan termasuk terus berlatih dan evaluasi online yang dipandu kementerian serta YPAC nasional.

“Kami minta restu supaya kami eksis di dunia IT, pentingnya anak-anak mengenal IT, lebih maju, dan kreatif. Saya sangat senang bisa berada di sini dan bertemu bapak sekda,” harapnya.

Sri Puryono menyambut baik dan memberikan mengapresiasi kepada dua siswa berbakat itu. Ia berpesan agar dua wakil dari Jateng itu tekun berlatih.

“Harus selalu optimistis. Semoga lancar semuanya dan kami akan membantu menambah uang saku Keisa dan Alam,” terang sekda.

Pada lomba tersebut, akan ada beberapa materi ujian seperti excel if ganda, power point memaparkan presentasi, menyusun animasi power point dan huruf, menyusun blog, hingga berimajinasi menyusun game maupun cerita pendek.

(way)