SOLO, solotrust.com – Universitas Surakarta (UNSA) akhirnya resmi memiliki rektor baru, Arya Surendra yang dilantik hari ini, Jumat (28/02/2025). Ia menggantikan rektor sebelumnya, Astrid Widayani setelah mengundurkan diri lantaran mengemban amanah baru sebagai wakil wali kota Solo periode 2025-2030.
Menjabat rektor Universitas Surakarta periode 2025-2029, Arya Surendra siap membawa UNSA lebih fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Menurutnya, setiap zaman pasti ada polanya. Pola inilah yang harus dipelajari terlebih dahulu untuk nantinya disesuaikan.
“Kita harus beradaptasi dengan perubahan zaman. Jadi setiap zaman pasti ada polanya. Nah itu polanya harus kami pelajari kebutuhan dari dunia yang sekarang seperti apa, ya itu yang nanti akan kami sesuaikan. Jadi UNSA ini harus fleksibel, tapi juga harus adaptif,” kata Arya Surendra kepada awak media usai pelantikan di Ruang Moot Court Universitas Surakarta.
Di awal kepemimpinannya, Arya Surendra menyatakan, pihaknya terlebih dahulu akan mempelajari apa saja yang sudah dikerjakan rektor sebelumnya, Astrid Widayani. Ia juga akan mengumpulkan data-data untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan dan penyusunan program kerja.
“Saya akan mempelajari apa saja yang sudah dikerjakan Mbak Astrid. Saya akan kompilasikan data dulu sebelum nanti ke depannya UNSA berada di track yang betul. Mohon nantinya dukungan dari civitas akademika, mudah-mudahan nanti UNSA bisa meraih potensi yang ada di kampus ini,” terang Arya Surendra.
Adapun untuk lebih fleksibel dan adaptif, Universitas Surakarta juga akan melakukan penguatan-penguatan di sektor akreditasi. Arya Surendra berharap dalam sepekan mendatang, pihaknya sudah bisa mengumpulkan data-data sehingga bisa segera ditindaklanjuti.
Sebagai rektor, dirinya ingin membangun UNSA menjadi kampus lebih baik lagi, bisa melayani masyarakat sesuai visi dan misi pendirinya, yakni menyediakan akses pendidikan kepada masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta, Margono dalam kesempatan yang sama menyampaikan disrupsi digital membawa pengaruh terhadap tantangan pendidikan. Terkait itu, UNSA harus siap menghadapi perkembangan zaman.
“Rektor punya tugas memimpin Tri Darma Perguruan Tinggi, membina civitas akademika, serta menjaga hubungan eksternal dengan lingkungan sekitar. Selain itu juga mampu menciptakan kebebasan mimbar akademik yang beretika dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta, Roch Mulyani juga memberikan pesan penting. Ia menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan dunia industri guna meningkatkan daya saing UNSA di tingkat nasional maupun internasional.
Pelantikan Rektor Universitas Surakarta Arya Surendra dilakukan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta (YPTS) Dr Drs Margono SE,MM, disaksikan Ketua Dewan Pembina YPTS Dr Roch Mulyani SE MM, serta Ketua Senat Universitas Surakarta Dr Arga Baskara SH MH. Dalam prosesi berlangsung khidmat, seluruh pejabat struktural UNSA serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) turut hadir menyaksikan momen bersejarah ini.
*) Reporter: Andy “
()