SRAGEN, solotrust.com- Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-103 yang digelar oleh Kodim 0725 Sragen salah satunya adalah pengecoran jalan yang mempermudah akses ke sebuah lokasi yang disebut Bukit Herbal. Secara maraton dengan target waktu kurang satu bulan , pengecoran jalan sepanjang 1200 meter dan lebar 3 meter itu telah memasuki lebih dari separo pekerjaan.

Pengecoran jalan memberi manfaat yang besar bagi warga sekitar. Salah satunya adalah kakek Darmo Wiyono, penduduk asli Desa Sukorejo yang merintis adanya kegiatan penananaman herbal dengan memberi nama Bukit Herbal.

“Bila pengecoran jalan selesai akses ke Bukit Herbal akan semakin mudah, karena jalannya semakin gampang.” Jelas Darmo Wiyono.

Menurut Darmo Wiyono, di lokasi tersebut banyak tanaman untuk ramuan jamu, seperti kunir – jahe – puyang ataupun kapulogo. Oleh sebab itu, dirinya menamakan lokasi dengan Bukit Herbal. Tak jauh dari Bukit Herbal itu , ada lokasi yang dinamakan Gunung Gede yang bisa dipakai untuk bermain anak-anak muda, dengan member fasilitas untuk selfi.

Sementara itu kegiatan pengecoran terus berlangsung dengan kerjasama antara TNI dan warga di lokasi pengecoran. Mengantisipasi perubahan cuaca atau Iklim dari kemarau ke musim penghujan, Satgas TMMD reg ke 103 Kodim 0725/Sragen dan masarakat Desa Sukorejo mempercepat pengecoran jalan yang menghubungkan antara dukuh Segagan ke Desa Sukorejo.

Apabila musim penghujan datang lebih awal, hal tersebut akan menggangu  proses pengecoran jalan. Mengingat medan yang sangat curam, yaitu apabila datang hujan, maka air akan mengalir deras dari atas ke bawah.  

(wd)