SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta menandatangani perjanjian kerja sama dengan Bank Jateng Cabang Surakarta dan Toko mitra penyalur mengenai transaksi Non Tunai untuk siswa pemegang kartu BPMKS (Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta) di aula kantor Dinas Pendidikan Kota Surakarta, pada Kamis (8/11/2018)
Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menyampaikan, bila program ini diberi nama "Siswo Winasis" yang memiliki arti bahwa bantuan ini ditujukan bagi siswa dalam memenuhi kebutuhan sekolahnya.
Selain agar tepat sasaran, menurutnya tujuan bansos BPMKS Non Tunai untuk memperlancar proses pertanggung jawaban pemanfaatan secara cepat dan akurat.
”Harapannya supaya siswa tidak malas untuk bersekolah dan bansos BPMKS tepat sasaran," tegas Walikota.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Etty Retnowati, memaparkan bahwa penerima Bansos BPMKS tahun 2018 untuk jenjang SD sebanyak 9894 siswa, jenjang SMP/MTs sebanyak 5935 siswa dan jenjang Dikmen (SMA/SMK) dan PLB (pendidikan luar biasa) sebanyak 4469 siswa.
Kata dia, penerima bansos BPMKS diperuntukkan bagi anak-anak keluarga miskin/kurang mampu penduduk kota Surakarta.
“Pengadaan bansos non tunai BPMKS ini meningkatkan asessabilitas, agar bansos tepat sasaran, kami ingin memastikan bantuan sosial agar sesuai dengan peruntukkannya yaitu untuk keperluan pribadi siswa untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya," tutur Etty. (adr)
(wd)