Hard News

Teror Bau Busuk di Nguter Sukoharjo

Jateng & DIY

26 Oktober 2017 18:38 WIB

ilustrasi. (net)

SUKOHARJO, Solotrust.com - Puluhan warga di empat desa wilayah kecamatan Nguter harus mengungsi menyusul adanya bau busuk yang melanda di wilayah mereka dalam beberapa waktu terakhir.  Tak jarang warga mengeluhkan pusing dan mual akibat bau tak sedap tersebut.
 
Di  salah satu lokasi pengungsian Desa Gupit , puluhan warga di 5 rt  dukuh Tawang Krajan mengaku tidak kuat dengan bau menyengat. Mereka akhirnya harus rela mengungsi ke kampung sebelah menyusul adanya bau busuk dalam tiga hari terakhir. ”Yang paling bau ya dua hari ini. Aromanya menyesakkan, semula seperti bau kotoran dan durian lalu menyengat membuat pusing, ”ujar Atik salah satu pengungsi.
 
Meski mereka telah berada di lokasi pengungsian desa sebelah,di dusun gupit lokasi tempat mereka mengungsi tak sedikit warga masih menggunakan masker. Pasalnya bau menyengat masih terkadang mampir terbawa angin. Mereka mengaku tidak tahan dengan bau menyengat dan terganggu aktifitas. ”Meski menggunakan masker, kalo di desa Tawang Krajan bau akan tetap tercium menyengat. Kami mengungsi di lokasi yang tidak begitu bau, terang Atik.
 
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan sebanyak 4 desa yakni desa gupit, desa plesan, desa celep dan desa kedungwinong terdampak akan bau ini.  Warga menduga adanya uji coba operasional PT Rayon Utama Makmur(RUM)menjadikan adanya limbah yang bau. Meski demikian warga masih belum
memastikan akan hal ini secara pasti akan sumber bau tersebut.
 
Warga mengaku  sudah mengirimkan laporan pencemaran lingkungan kepada Dinas Lingkungan Hidup Sukoharjo, untuk mengecek langsung ke lokasi yang terkena dampak. Warga berharap pemerintah daerah mau melihat kondisi warga untuk mendapatkan solusi. (Arif)

(Redaksi Solotrust)