Hard News

Surabaya Masuk Finalis Guangzhou Award 2018, Satu-Satunya Wakil Asia Tenggara

Hard News

28 November 2018 17:03 WIB

Salah satu wajah Kota Surabaya yakni di Jembatan Ujung Galuh (Dok. Instagram @mohammad_julianto).

Solotrust.com - Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia sekaligus ibukota Jawa Timur berhasil masuk sebagai finalis di Guangzhou International Award untuk Urban Innovation (Inovasi Perkotaan) 2018.

Surabaya berhasil masuk lantaran program pengurangan dan pengelolaan sampahnya yakni 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat untuk Surabaya yang lebih baik.



"Alhamdulillah, Surabaya masuk 15 besar finalis Guangzhou International Award," tulis Walikota Surabaya dalam postingan Instagramnya @trirismaharini (26/11/2018).

Perlu diketahui bahwa jumlah peserta yang mendaftar adalah 193 kota dari 66 negara dan Surabaya adalah satu-satunya yang mewakili Asia Tenggara.

Nantinya, kota yang masuk 5 besar nominasi akan melalukan presentasi di Guangzhou dan menghadapi 400 juri pada 6-8 Desember 2018.

Dalam postingan tersebut, Walikota Risma juga sekaligus meminta doa dan dukungan dengan cara vote melalui vote.guangzhouaward.org. Vote bisa dilakukan berulang-ulang tiap 1 jam.

Surabaya sendiri sudah 4 kali mendaftar dalam ajang tersebut namun baru kali ini bisa menjadi finalis.

Dalam ajang ini, Surabaya bersaing dengan 14 kota-kota lain di dunia yakni Wuhan (Cina), Yiwu (Cina), Santa Fe (Argentina), Sydney (Australia), eThekwini/Durban (Afrika Selatan), Salvador (Brazil), Repetigny (Kanada), Guadalajara (Meksiko), Kazan (Rusia), New York (Amerika Serikat), Mezitli (Turki), Milan (Italia), Utrecht (Belanda dan Santa Ana (Kosta Rika). (Lin)

(wd)