Ekonomi & Bisnis

Kadin Komitmen Tingkatkan Peran UMKM

Ekonomi & Bisnis

29 November 2018 09:04 WIB

Penutupan Rapimnas Kadin di Hotel Alila Solo, Rabu (28/11/2018). (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2018 secara resmi ditutup oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (28/11/2018) di Hotel Alila Solo.

Rapat yang dihadiri 1.500 peserta dari Kadin seluruh Indonesia itu telah menetapkan rumusan rekomendasi dunia usaha terhadap pembangunan perekonomian nasional. Termasuk pandangan Kadin terhadap Paket Kebijakan Ekonomi XVI, terutama terkait relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI).



Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menilai kebijakan relaksasi DNI dapat memperkecil porsi pelaku UMKM lokal untuk dapat lebih berkembang. Karena kebijakan itu memungkinkan pihak asing menguasai 100 persen investasi di sektor-sektor usaha tertentu.

"Kami sangat mengapresiasi keputusan Pemerintah untuk menunda kebijakan relaksasi DNI itu dan menunggu sosialisasi lebih jauh dengan para pelaku usaha," ujarnya.

Menurutnya, yang menjadi fokus Kadin adalah perhatian khusus terhadap UMKM nasional. UMKM menaungi lebih dari 95 persen tenaga kerja nasional.

Kebijakan yang berkaitan dengan sektor UMKM perlu dipertimbangkan secara matang karena dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk dalam kaitannya mengenai investasi.

"Yang kami harapkan tentu adalah investasi yang bisa membawa transfer teknologi, yang bisa meningkatkan kualitas SDM kita serta dapat melengkapi dan menopang kepentingan industri nasional agar menjadi lebih sehat," tuturnya.

Pihaknya ingin meningkatkan peran UMKM agar mereka naik kelas dan meningkatkan ekspor karena UMKM tulang punggung perekonomian Indonesia. Ke depan diharapkan kontribusi GDP (Produk Domestik Bruto) bisa naik sehingga industri nasional sehat dan kuat agar pertumbuhan ekonomi berkesinambungan.

Terkait program kerja pada 2019 nanti, Kadin telah menetapkan untuk berupaya mengembangkan dan melindungi sektor UMKM, meningkatkan ekspor, mendorong daya saing perindustrian nasional untuk pembangunan ekonomi yang berkeadilan.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menilai, penyelenggaraan Rapimnas di Solo ini berdampak positif sebab menghidupkan UMKM di Solo dan sekitarnya.

Ia berharap Kadin bisa mengakomodir UMKM agar bisa meningkat pesat dan naik kelas. Sehingga usaha mikro menjadi usaha kecil, usaha kecil menjadi usaha menengah dan usaha menengah menjadi usaha besar.

"Kami minta Kadin bisa mendorong industri di Jateng, khususnya Kadin Jateng agar meningkatkan ekspor," kata Yasin. (rum)

(way)