SOLO, solotrust.com – Peringatan Hari Juang Kartika (HJK) akan dipusatkan di Lapangan Pangsar Sudirman, Ambarawa. Dalam peringatan tersebut, Helly Apache milik TNI AD akan ditampilkan dalam sebuah pameran.
Peringatan HJK tahun ini masing-masing Kotama/Kodam telah dan akan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti penghijauan, pengobatan gratis, karya bhakti, bhakti sosial dan lain sebagainya. Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin mengatakan, secara terpusat, peringatan HJK akan dilaksanakan di lapangan Pangsar Sudirman, Ambarawa mulai tanggal 7 hingga 15 Desember 2018.
Kegiatan yang dilaksanakan di antaranya pameran alutsista, festival band dan fun walk/bike/aerobic. Sedangkan pada puncak acara 15 Desember 2018 pukul 08.00 WIB akan dilaksanakan parade, terjun payung, drama kolosal, aksi beladiri, flypass pesawat helly, pengobatan gratis, bhakti sosial, dan panggung hiburan.
“Semua dipersembahkan untuk masyarakat dan semua gratis. Masyarakat dipersilakan datang dan mengikuti semua kegiatan, sambil wisata bersama keluarga sekaligus mengenang sejarah perjuangan bangsa ,” terang Kapendam.
Pada pameran alutsista 7-10 Desember 2018, masyarakat juga bisa melihat langsung Helly Apache yang baru saja memperkuat alutsista TNI AD. Masyarakat diperbolehkan untuk berfoto bersama berbagai jenis alutsista TNI AD tersebut. Menurut Kapendam, hal ini dilakukan agar khususnya para generasi muda dapat belajar tentang alutsista dan tentang TNI AD.
“Semua kegiatan yang digelar nanti merupakan wujud syukur dan bhakti TNI AD kepada masyarakat, karena semua milik TNI AD adalah milik rakyat dan TNI AD lahir-besar bersama rakyat. Hal itu sesuai jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional yang profesional yang selalu dipegang teguh oleh seluruh prajurit TNI AD,” tambahnya.
Peringatan HJK merupakan sarana untuk mengenang kembali sejarah lahir dan perjuangan TNI AD sehingga diharapkan dapat memupuk semangat dan jiwa korsa prajurit-prajurit TNI AD dalam meningkatkan pengabdian kepada negara dan bangsa. Peringatan ini juga sebagai momentum untuk mengenang peristiwa Palagan Ambarawa.
“Peringatan Hari Juang Kartika tahun 2018 perlu dijadikan momentum strategis untuk introspeksi dan mengekspresikan diri tentang peran yang diberikan serta dalam rangka mewujudkan TNI AD yang profesional, berdisiplin tinggi, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan memiliki fisik yang prima,” tegasnya.
(way)
