Solotrust.com - Salah satu sastrawan Indonesia Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau dikenal luas dengan NH Dini tutup usia, Selasa (4/12/2018) dalam usia 82 tahun.
Dikutip dari Kompas.com, wanita kelahiran Semarang 29 Februari 1936 tersebut meninggal akibat kecelakaan di tol Semarang. Saat melewati turunan Gombel, mobil yang ditumpanginya tertimpa muatan truk yang ada didepannya.
NH Dini kemudian dibawa ke IGD Rumah Sakit Elisabeth dan meninggal dunia pukul 16.30 WIB saat berada di sana.
Setelah disucikan di RS Elisabeth untuk disemayamkan di Wisma Lansia Harapan Asri, rencananya jenazah akan dikremasi pada Rabu (5/12/2018) pukul 12.00 WIB di pemakaman Kedungmundu, Semarang.
Warganet yang mendengar kabar meninggalnya sastrawan dengan sejumlah karya seperti novel dengan judul-judul seperti "Pada Sebuah Kapal" (1972), "La Barka" (1975), dan "Namaku Hiroko" (1977) inipun banyak menyampaikan ungkapan bela sungkawanya di media sosial seperti:
"Ragamu memang telah pergi, dan kau tak bisa bertemu dengan dunia lagi. Namun satu yg pasti. Karyamu akan selamanya abadi. Terima kasih telah menemani masa kecilku dengan bukumu. Membuatku menyukai kegiatan membaca saat menjaga padi bahkan sampai saat ini NH Dini #NhDini," tulis akun Twitter @Istyaaaa.
"Sangat sedih dengan kematian Nh. Dini, salah satu penulis Indonesia yang paling luar biasa. Saya sangat sedih bahwa kebesarannya masih belum terlihat oleh dunia. Beristirahatlah dalam kekuatan," demikian terjemahan akun Twitter Norman Erikson Pasaribu
"Enggak percaya saat membaca status teman tentang wafatnya Nh.Dini. Begitu mengecek beritanya sana-sini, ternyata benar.
Sedih kehilangan pengarang perempuan yang karya-karyanya begitu menginspirasi. #NhDini," tulis @DenikErni. (Lin)
(wd)
