SOLO, solotrust.com - Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Solo Raya Mundhakir mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis PLN tahun ini belum sesuai target yang ditetapkan.
Menurutnya, dari hasil evaluasi tahun 2018 ini, pembangunan belum sesuai target sebab iklim investasi tidak sebagaimana yang direncanakan awal.
"Pertumbuhan kami rencanakan 7,6 persen tapi sekarang baru 5 persen. Jadi memang masih belum sesuai harapan," tuturnya kepada media, Rabu (5/12/2018).
Tidak tercapainya target itu karena memang kebutuhan masyarakat belum ada peningkatan. Selain itu, ada perusahaan-perusahaan besar yang diprediksi akan beroperasi tahun ini tapi ternyata belum.
Untuk itulah pihaknya melakukan berbagai upaya dalam mengejar capaian target. Seperti aktif berkomunikasi dengan pengusaha lokal maupun pengusaha besar, serta mendorong supaya beberapa perusahaan segera beroperasi.
Beberapa perusahaan yang dimaksud antara lain berlokasi Telukan dan Nguter, Kabupaten Sukoharjo serta di Kabupaten Sragen. "Supaya membawa kemanfaatan bagi masyarakat dan daerah," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan sinergitas dengan pemerintah-pemerintah daerah di eks-Karesidenan Surakarta. Salah satunya dengan mengadakan agenda Multi Stake Holder Forum 2018 yang telah diadakan di The Sunan Hotel Solo, Rabu (5/12/2018).
"Setelah masing-masing dinas menyampaikan rencana pengembangan investasi di lokasi mana, kita akan melihat lalu merencanakan pembangunan jaringan kita," jelasnya. (Rum)
(way)