Ekonomi & Bisnis

BI Solo Optimis Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Ekonomi & Bisnis

14 Desember 2018 02:05 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Solo memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi di Solo Raya sekitar 5,3%-5,7%. Angka ini sejalan dengan kinerja ekonomi nasional dan Provinsi Jawa Tengah.

Hal itu diungkap oleh Kepala BI KPw Solo, Bandoe Widiarto, pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia dengan tema "Sinergi Untuk Ketahanan dan Pertumbuhan" di Kantor BI Solo, Rabu (12/12/2018).



"Proyeksi kami pertumbuhan ekonomi pada tahun ini di kisaran 5,3 -5,7 persen, sedangkan tahun lalu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu 5,45 persen," tuturnya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Solo Raya pada tahun 2019 masih cukup solid. Hal ini ditopang oleh 4 sektor utama, yaitu Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Pertanian, dan Konstruksi.

Tingkat inflasi Kota Solo selama tahun 2018 terendah dibanding daerah lain di pulau Jawa. Tingkat inflasi Kota Solo 2,9 % pada November ini, lebih rendah dibanding Prov. Jateng (3,10 %) maupun nasional (3,23 %).

"Kami juga optimis bahwa inflasi Kota Solo pada tahun 2019 diperkirakan mampu mendukung pencapaian target inflasi nasional 3,5±1%," ujarnya.

Hal ini karena didukung solidnya pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Solo melalui program 4K (Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, Komunikasi yang Efektif).

Bandoe mengatakan, optimisme dan persepsi positif perlu terus diperkuat untuk menyongsong masa depan ekonomi Indonesia yang lebih baik.

"Ketahanan akan semakin kuat dan pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi sehingga membawa negara kita menuju negara maju dan masyarakat yang semakin sejahtera," pungkasnya. (Rum)

(wd)